Annisa Resmana

Bisa dikatakan langkanya adalah perwujudan dari mimpi yang sudah tertunda terlalu lama. Annisa Resmana, solis pendatang baru ini akhirnya mendapatkan waktu untuk berkontemplasi di depan piano rumahnya. Pandemi membuat seluruh kegiatannya menjadi lebih pelan dan membuat Annisa berpikir bahwa inilah saatnya, lagu pertama diciptakan.

Sejak umur 4 tahun, Mojang Priangan ini selalu mengintip Omnya yaitu Didan ME berlatih dan bermusik. Bakat bernyanyi juga turun dari Ibunya yang sering menjuarai kompetisi bernyanyi di Bandung. Perempuan kelahiran 24 April  tersebut sudah gemar mengikuti berbagai kompetisi dan ‘manggung’ sejak SD hingga SMA. Tak hanya bermusik, Annisa juga gemar menulis puisi, cerpen dan prosa bergenre roman.

“Banyak teman bertanya, kenapa baru sekarang? Sebenarnya saya sudah mencoba menulis lirik dan nada sejak dulu.. Namun ternyata, menulis lirik lagu itu suatu skill lain. Challenging. Dan momentum sekarang juga sekaligus mengingatkan bahwa saya sudah lama tidak kembali dalam dunia musik. Sejak kuliah saya terlalu fokus di bidang lain. Rindu juga akhirnya,” tutur dara yang meraih gelar Sarjana Hubungan Internasional di Universitas Parahyangan, dan Master Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia ini dengan semangat.

Lagu ini hanya tercipta kurang dari satu jam, ketika tak sengaja ia memainkan nada-nada sederhana pada piano. Annisa menulis lirik “Di Ujung Sana”, sambil membayangkan seseorangyang sedang jatuh cinta. “Namun hatinya masih belum siap untuk terbuka sepenuhnya. Masih ada luka, dan tak ingin cinta yang tergesa, namun tetap percaya bahwa semesta akanmemberikan bahagia di ujung ceritanya,” ungkapnya.

Pengagum Jamie Cullum ini juga mempertegas imajinasi perasaan itudengan chord yang sederhana. Instrumen gitar dimasukkan sebagai pemanis agar nuansa blissful dan harapan akan semakin terasa. Untuk merealisasikan mimpi kecilnya, Annisa mempercayai pamannya, Didan ME, sebagai produser. Dibantu oleh Ady Julian ‘Yovie Nuno, Vidy dan Ari Renaldi.

Single Di Ujung Sana sudah dapat didengar sejak awal Maret lalu di berbagai portal musik digital, seperti JOOX, Spotify, iTunes, Langit Musik, Deezer dan layanan portal musik lainnya. (teks: fan, Foto: dok.ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here