Siapa yang tidak mengenal biduan yang satu ini. Berkat aksi pangungnya yang memikat, Nita Thalia kini tergolong menjadi salah satu pedangdut papan atas yang terus ditunggu penampilannya di atas panggung. Parasnya yang mempesona serta kemolekan tubuhnya yang selalu beryoyang mengikuti irama gendang, mampu membuat ribuan penonton mabuk kepayang.

Di usianya yang terus bertambah. Mojang Priangan yang lahir pada tanggal 10 Oktober 1982 ini tampak tetap terlihat cantik nan aduhai. Tak ayal, prestasinya tersebut berhasil memikat sebuah produk kecantikan bernama D’Queena Cosmetics yang kemudian mendaulatnya menjadi brand ambassador.

Sebagai wanita yang sangat concern akan kualitas, Nita Thalia pun tidak segan untuk melihat proses produksi produk yang kini men-support penampilannya itu. Biduan dangdut yang baru saja merilis single “Liar” ini akhirnya bersama dengan  tim dari Queen Beauty Clinic meninjau langsung proses pembuatan produk D’Queena Cosmetics di PT Derma Elok Farma di Tigaraksa, Tangerang, beberapa waktu lalu.

Acara kunjungan tersebut pun dihadiri juga oleh Founder Klinik Queen Beuty Clinic, Margoto, Direktur PT Derma Elok Farma dr Hartomo, dr Evi Deviani, dr Tika Nurfadilah, dan Marketing Manager Catur Wahyudi.

“Jujur saya cukup puas menggunakan produk kecantikan produk The Queena. Saya pun ingin mengajak masyarakat untuk mencoba produk ini karena bagus. Wanita seusia saya cocok banget karena dengan hilangnya flek dan kerutan di wajah  tentu akan membuat penggunanya menjadi percaya diri ketika berada di depan umum,” ujar Nita di depan awak media.

Pada kesempatan yang sama, Margoto pun membeberkan jika produknya itu diawasi khusus oleh para ahli sehingga aman dan nyaman untuk dipakai masyarakat serta aman karena sudah terdaftar di BPOM.

“Perlu diketahui pabrik ini pengembangan dari klinik utama kecantikan Queen. Ditangani langsung tim ahli di bidangnya dibawah pengawasan para ahli serta didukung fasilitas modern yang memadai sehingga pabrik ini menghasilkan produk yang bermanfaat, nyaman dan aman bagi masyarakat.Bahan baku kita impor dari Eropa tapi memang produksinya di sini. Diolah oleh ahli dengan fasilitas mesin modern sehingga keamanan dan kualitasnya terjamin.” jelas sang founder klinik. (teks:fan, foto: dok:instagram, dok. Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here