5 Kejutan Asik Di Konser Freedom Child Tour 2018 The Script

Dengan bermodalkan lagu-lagu yang asik di ajak ber-sing a long, tentunya konser pun akan menarik. Namun kalo The Script melakukan itu, jelas pengulangan semata. Namun sepertinya band asal Irlandia ini paham bagaimana membuat konser keduanya di Ibukota menjadi jauh lebih berkesan dan memorable. Berikut 5 kejutan asik di konser berjudul Freedom Child Tour 2018 The Script.

Tata cahaya dan visual yang eye catching

Manggung terakhir di ibukota sekitar tahun 2011 silam, band yang digawangi oleh Danny O’Donoghue (vokal/gitar/piano), Mark Sheehan (gitar/vokal) dan Glen Power (drum/vokal) sudah membocorkan kepada media bahwa akan memberikan kejutan kepada pengikut setianya. Salah satu surprise yang diberikan The Script malam itu adalah permainan tata cahaya yang eye cathing. Setiap lagu dibuat sesuai dengan moodnya. Bahkan beberapa convert disulutkan untuk membuat dramatisasi. Selain itu, visual efeknya juga keren banget. Setiap lagu berbeda-beda ambience, sementara disaat break kita dikasih visual yang keren. Gak cuma sekedar black out semata

Kombinasi repertoire

Menggeber lewat nomor gacoan, Superheroes dari album No Sound Without Silence (2014) menjadi pilihan tepat untuk pemacu semangat. Namun, bukan berarti lagu-lagu anyar yang ada di album Freedom Child gak menarik. Rock The World cukup menghentak. No Man Is An Island malah ngajak penonton bergoyang. Arms Open, Wonders, dan Rain adalah lagu-lagu anyar yang secara aransemen cukup renyah ditelinga. Dan tentu aj a, The Man Who Can’t Be Moved, Nothing, If You Could See Me Now, For The First Time, We Cry, Breakeven dan Hall of Fame adalah kunci! Di mana setiap lagu-lagu tersebut dibawakan, Danny cs. malah sering sodorkan mic ke penonton untuk mengajak berkaroke massal.

Mini stage dan paket akustik

Moment ini sangat menarik! Saat outro lagu For The First Time belum habis, suasana gelap panggung membuat sekitar 3000 penonton terbuai. Gak ngeh kalo Danny, Mark dan Glen udah ninggalin panggung. Dan tiba-tiba muncul dibarisan festival. Disana udah tersedia mini stage yang gak terdeteksi oleh penonton sejak awal. Jadilah ketika The Script muncul, penonton yang ada di festival merapatkan barisannya. Membawakan dua lagu We Cry dan Never Seen Anything, konsep Freedom Child Tour ditampilkan secara akustik. Bahkan, lagu pertamanya malah dibantu oleh seniman lokal untuk ber-beat box ria.

Tiba-tiba nongol dibarisan penonton

Gak cuma ngasih surprise penonton festival. Penonton yang udah beli tiket kelas Diamond malah bener-bener dihentak kehadiran Danny dari pinti belakang. Kekita Mark dan Glen memulai alunan nada lagu The Energy Never Dies beberapa menit, muncullah Danny dari barisan tengah. Heboh lah penonton secara tiba-tiba. Penonton yang berada di dekat Danny, langsung mengaktifkan handphone-nya untuk berselfie ria bersama. Puas? Belum, sepanjang lagu Danny berada di kerumunan penonton kelas berbandrol 2 jutaan itu. Bahkan Danny melewati sejumlah penonton yang ada di barisan depan untuk menuju kebelakang panggung. Gokils!

Bendera Merah Putih dan Batik Danny O’Donoghue

Sepanjang aksinya Danny mengenakan pakaian serba hita. Namun ketika berpindah ke mini stage dank e barisan penonton, Danny udah berganti kostum dengan mengenakan pakaian batik. Ahh, bangganya. Meski mengenakan batik, Danny tetap terlihat keren, gagah dan makin ganteng! Sebanyak 3 lagu batik tersebut dikenakan Danny. Bahkan cukup menghebohkan penonton yang melihat aksinya.

“Bangganya ngeliat seorang Danny pake batik di konser Freedom Child Tour 2018,” tulis seorang penonton di akun instagram @ismailbinalimudin.  Dan Danny menutup aksinya dengan menceritakan lagu Freedom Child sebelum akhirnya lagu Hall of Fame dihembuskan. Sebelum balik panggung, dia mengambil bendera merah putih dan disematkan dipunggungnya hingga menghilang dari penglihatan penonton. (Ryka / foto: @mrbudisusanto)

Related Article

Latepost

Event Highlights