Perusahaan rekaman Internasional yang ada di Indonesia, Warner Music Indonesia meminang band Jakarta yang ngetop lewat nomor Lampu Merah. Yes, The Lantis mendapat kontrak kerjasama yang akan membuat band yang digawangi oleh Giri Viranda (bas/vokal), Ravi Rinaldy (gitar/vokal), Rifky Dzaky Fauzan (gitar) dan Risyad Fabrian (drum) lebih populer lagi di masa yang akan datang.
Kontrak kerjasama yang didapat The Lantis sudah dimulai lewat rilisan terbarunya, yakni album keduanya yang diberi judul Pancarona. Dan ketika The Lantis bekerja sama dengan Warner Music Indonesia, bukan tidak mungkin mereka akan semakin berkembang. Karena Warner Music Indonesia sudah mulai bergerilya untuk mempopulerkannya.
“Buat kami, uniqueness yang dimiliki The Lantis something yang bisa memiliki potensi cukup bagus. Konsep retro modern tidak banyak saat ini yang memiliki kualitas seperti mereka. Potensi inilah yang akan kita coba gali lebih jauh bersama-sama. Karena kualitas mereka bisa jadi bukan hanya buat di Indonesia, tapi juga dibawa ke Malaysia atau ke negara lainnya,” kata Triari Senawirawan, Managing Director Warner Music Indonesia.
Rahmania Astrini dan Jinan Laetitia bisa dibilang dua musisi yang berada dibawah naungan Warner Music Indonesia. Dan keduanya lolos verifikasi manajemen dan sukses menjadi pembuka konser Coldplay di Jakarta (Astri) dan Singapura (Jinan). Bahkan “si anak hilang” Maliq & D’Essentials” yang baru saja kembali gabung Warner Music Indonesia didaulat sebagai band yang berkolaborasi dengan Chris Martin cs. saat beraksi di panggung mini Coldplay di Gelora Bung Karno Senayan beberapa waktu lalu.
Namun The Lantis belum merencanakan hal yang muluk-muluk dahulu meski sudah berada dibawah naungan label Internasional. Karena sebagai band yang baru banget gabung, mereka justru ingin belajar lebih banyak lagi dengan pihak label mengenai business marketing di skena musik tanah air.
“Kita ingin lebih sustain dalam berkarya, lebih dikenal lagi. Kita band yang masih baru lah dan tahu sedikit soal musik. Gimana caranya bisa didengar khalayak umum nantinya, kita masih lebih banyak belajar lagi dan kita merasa bahwa warner bisa membawa kita berkembang lebih jauh,” ujar Ravi.
“Sebelum masuk warner masih terbatas banget apalagi soal marketing musik. Bikin lagu seenak apapun kalo nggak tahu cara marketingnya percuma. Itu sebabnya kerjasama ini bikin kita percaya warner akan ngasih ide-ide baru, masukan-masukan yang baik untuk membesarkan karya-karya kita kedepannya,” kata Risyad menambahkan.
Album Pancarona yang sudah dirilis mengedepankan nomor Halo Jakarta sebagai single awal dari kerjasama mereka. Total ada 12 trek yang dihadirkan di album ini. Dan deretan single terbaru band bentukan tahun 2020 ini sudah bisa dinikmati di seluruh channel platform musik digital. (teks & foto: nckgl)