DUO MARCOMARCHE SAJIKAN FREKUENSI ALAM DI ALBUM BARUNYA

Berjarak sekitar empat tahun dari album debut, Duo MarcoMarche akhirnya merilis album kedua bertajuk Down The Valley. Rupanya ada terobosan yang dilakukan MarcoMarche kali ini yaitu memilih untuk menggunakan frekuensi 432hz dalam proses rekaman dan penampilan di panggung.

“Ini frekuensi bunyi alam, pada dasarnya kami percaya frekuensi ini lebih bisa membawa mood yang tenang, sejuk, dan damai. Walaupun masih ada pendapat yang berbeda di luar sana, tapi bagi kami ada pengaruh positifnya. Kami percaya energi positif dari lagu-lagu MarcoMarche lebih bisa tersalurkan ke pendengar dengan frekuensi alam ini,” ungkap Duta.

Di album ini pula peran “Marche”  yang sebelumnya dimainkan Asterina kini digantikan penyanyi muda bernama Chintana. Menurut Duta Pamungkas, sang pendiri MarcoMarche, dengan formasi baru tersebut secara musikalitas dapat membawa suasana yang baru dalam setiap lagunya.

“Karakter vokal sudah pasti berbeda dan keduanya sama-sama nge-blend dengan karakter vokal saya. Karakter yg menonjol dari Chintana adalah mood dan energi yang lebih happy, ceria, dan positif sehingga memperkaya warna dari MarcoMarche,” lanjutnya.

Secara aransemen pun mereka banyak menjelajah hal-hal yang belum pernah dilakukan di album pertama bertajuk Warm House tersebut. Terutama libatan instrumen musik selain gitar yang juga lebih banyak di album keduanya ini.

Duta dan Chintana memilih tema-tema tentang kehidupan, manusia dan perjalanannya di dunia, lalu tentang manusia yang berrefleksi, berdialog dengan dirinya, sampai manusia yang bertumbuh dalam kedewasaannya.

“Tema yang kami angkat di album ini banyak menggunakan simbol-simbol dalam setiap lirik sehingga lagu-lagunya membawa pesan yang mendalam namun tetap ringan untuk didengarkan,” pungkas Chintana. (teks: FAN/foto:dok.ist)

Related Article

Latepost

Event Highlights