Setelah berhasil menempatkan dirinya di jajaran pesohor musik negeri, Virzha nampaknya tak lekas berpuas diri. Penyanyi berambut gondrong ini justru bisa melihat kesempatan yang lebih luas ketimbang hanya bercuap-cuap di depan mic saja. Maka dengan segera lah ia beserta koleganya mendirikan manajemen bernama Virzha Corp dan menggamit Yakop Ferdinand sebagai produk pertamanya.
Kedekatan Yakop dengan Virzha sebenarnya bukan terbatas rekan kerja, mereka merupakan rekan satu pergaulan di Medan sejak tahun 2007, imbas dari keikutsertaannya dalam kompetisi musik bertajuk A Mild Live Wanted . Bertemu kembali pasca sahabatnya menjadi “bintang”, Yakop malah mendapat arahan langsung oleh Virzha yang kemudian juga menjadi Eksekutif Produser-nya. Dan Yakop kini siap mengarungi derasnya arus di scene musik tanah air.
Menjajal dengan “Mendua”, sebuah lagu anyar yang dirangkainya bersama Virzha, Solis baru ini mencoba mencuri perhatian penikmat musik.
Dalam komposisinya, lagu tersebut dihadirkan dalam konsep yang easy listening. Elemen brass section dan piano seakan menopang olah vokalnya yang prima dan berciri. Sehingga untuk mendengar diharapkan nantinya tak perlu sampai mengerutkan dahi. Apalagi ada Virzha sebagai adviser dari hasil yang diracik, tentu ada energi yang tak sekedar biasa.
“Kalo tanpa adanya rasa-rasa indah dan kecewa saat bersama mampir dalam peristiwa asmara yang pernah saya alami. Mungkin lagu ini tak akan pernah ada. Saya merasa bahwa menjadi pilihan kedua sakit rasanya. Tapi saya hanya berdoa dan percaya bahwa selalu ada bahagia dibalik rasa kecewa,” papar Mahasiswa Institut Kesenian Jakarta ini. (teks:bell/foto; dok istw)