Setelah melepaskan single baru Walk On Fire, kuartet anthemic indie-rock lightcraft terus berjibaku mempersiapkan album ketiga mereka Us Is All, yang dijadwalkan rilis pada akhir Agustus 2018. Di sela-sela berbagai kesibukan mereka di negeri sendiri, band ini mantap meneruskan tujuan mereka untuk menyebarkan karya seluas mungkin dengan akan tampilnya mereka di Playtime Festival 2018 di Mongolia. Ini menjadi penampilan perdana lightcraft di Mongolia setelah sebelumnya menjelajahi berbagai panggung dan festival di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Rusia, Korea Selatan, Taiwan, India, Singapura, Thailand, dan Malaysia.
Playtime Festival merupakan perhelatan musik tahunan akbar di Mongolia. Dimulai pada tahun 2002, festival tersebut diadakan setiap tahunnya tepat pada musim panas di pelataran Hotel Mongolia di Gachuurt Village, yang terletak 30km dari ibukota Ulaanbaatar. Selama 16 tahun berjalan, Playtime Festival telah menghadirkan lebih dari 500 penampil dari berbagai penjuru dunia, dengan jumlah pengunjung yang mencapai 40,000 orang setiap tahunnya. Festival ini menjadi acara berskala internasional pada tahun 2013 dan telah mendatangkan artis-artis ternama dunia seperti Peter Hook & The Light, The Pains Of Being Pure At Heart, Envy, Japandroids, The Radio Dept., dan masih banyak lagi.
Tahun ini, nama-nama seperti The fin. (Jepang), Ariel Pink (AS), Lite (Jepang), Happy Juzz (Rusia), dan Laybricks (Korea Selatan) menjadi representatif band-band internasional yang bakal tampil, sementara jagoan lokal seperti The Colors, Surug Huch, dan berbagai penampil lainnya menjadi andalan untuk mengibarkan panji-panji Mongolia. lightcraft sendiri akan menjadi salah satu band Indonesia pertama yang tampil di festival tersebut selain duo elektronik asal Bandung yaitu Bottlesmoker.
“Kami pada dasarnya mendapatkan kesempatan ini secara kebetulan. Sewaktu tampil di suatu festival musik bernama V-Rox di Vladivostok, Rusia tahun lalu– tepat setelah panggung ketiga kami saat kami tampil disana – seorang pria datang menghampiri dan menyapa. Dia menyatakan kalau dia hadir di semua penampilan kami di V-Rox dan telah jatuh cinta dengan musik kami. Kami lebih terkejut lagi saat dia memperkenalkan diri sebagai pendiri Playtime Festival di Mongolia! Lalu dia menanyakan kesediaan kami untuk tampil di festival tersebut di tahun 2018. Tentunya kami langsung mengiyakan tanpa ragu!” terang kibordis Enrico mengenai bagaimana mereka mendapatkan kesempatan tampil di sebuah festival musik international yang unik ini.
lightcraft pun telah mempersiapkan diri untuk Playtime Festival dengan detil dan antusiasme yang tinggi. Untuk membekali diri menghadapi petualangan di Mongolia, mereka sampai menyicip hidangan khas Mongolia dan berkunjung ke Mongolian Tourism Information Centre di Jakarta. “Kami begitu gembira dengan kesempatan langka ini. (Ryka/foto:ist)