Move It Fest, Mimpi Besar Jadi Festival Musik Akbar Di Timur Indonesia

Sukses menggelar konser musik di kota Gorontalo dan Manado, di tahun ini Move It Fest pun melanjutkan keseruannya di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Rupanya pemilihan kota Kupang  bukan secara acak , melainkan berdasarkan vote yang terdapat di website moveit.id sebagai tempat menyelenggarakan konser musik terbesar dari dan untuk Indonesia timur ini.

Dalam acara jumpa pers pada hari Senin (25/09) di Jakarta, Andrian Brahma Putra selaku PIC Move It Fest menjelaskan jika Move It Fest di Kupang akan hadir dengan persembahan yang tak kalah megah dari kota-kota sebelumnya.

“Move It Fest Kupang akan digelar pada 7 Oktober 2023 mendatang  di lapangan Jend.Ricky Sitohang Polda NTT mulai pukul 14.00 PM hingga 23.00 WITA. Pemilihan venue dirasa tepat karena berupa tanah lapang yang berada di dalam Kompleks Polda NTT, di Naikoten. Selain dapat menampung ribuan orang , letaknya pun cukup strategis dan mudah dijangkau oleh semua warga Kupang” imbuhnya.

Move It Fest sendiri adalah sebuah inisiasi dari IDETIMUR untuk memberi kesempatan bagi musisi timur dalam menunjukan eksistensi dan karya-karya mereka. Selama ini IDETIMUR memang memiliki misi khusus untuk menghidupkan ekosistem para musisi timur agar dapat bebas berkreasi. Program ini pun dibuat dengan maksud untuk mengapresiasi karya para musisi tersebut. Dan line up yang akan tampil di KUpang adalah musisi-musisi seperti Mario G. Klau, Ecko Show, Silent Open Up, Wizz Baker, Glen Sebastian, Mukarakat, DJ Desa, Tesa Idol, Jacson Zeran, Ryan Junior, Boss Vhino dan beberapa musisi timur lainnya.

“Seperti di dua kota sebelumnya yang menhadirkan local heroes , kami pun menampilkan sejumlah musisi lokal Kupang  yang akan ambil bagian untuk menunjukan bakat mereka dan tentunya berkesempatan untuk duet bersama musisi nasional. Pastinya juga akan ada kejutan kolaborasi dari para musisi yang memang setiap tahunnya selalu ditunggu-tunggu para penonton. Kolaborasi tersebut juga akan dilakukan antara artis nasional dan musisi lokal Kupang,” papar Gustiranda Evan Mopili, CEO dan Founder of IDE.

Move It Fest menjadi berbeda dari konser musik lainnya karena terdapat live streaming dan pembuatan VOD.  Karena itu,  jika masayrakat berada jauh dari lokasi venue,  mereka tetap dapat menonton secara daring dan ikut merasakan sensasi nonton konser  musik yang ternyata  tidak dipungut biaya alias gratis.

“Dengan diadakannya Move It Fest ini membuat Musisi Timur khususnya di daerah seperti kami yaitu timur makin dikenal di khalayak ramai dan sangat membantu dalam perkembangan karir kami,” ujar Nadaa Rapper Kampung, yang sempat merasakan tampil dalam Move It Fest 2022 Manado.

Dengan adanya Move It Fest diharapkan karya musik timur dapat berkembang bersama juga penikmat musik timur. (teks: fan, foto: dok.ist)

Related Article

Latepost

Event Highlights