Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, grup band Bhinneka Svara IX merilis single bertajuk “Indonesiaku”. Ada sebuah hal beda yang berhasil dilakukan sebuah band saat reunian kali ini yaitu Presiden Joko Widodo bersedia turut berkontribusi.
Bhinneka Svara IX ini sebenarnya merupakan band SMAN 1 Teladan Yogyakarta yang personilnya bagian siswa angkatan 1990 yaitu M. Romahurmuziy alias Rommy yang dikenal sebagai politisi dan Ketum PPP kemudian ada Heru, Koko, Alfred, Tan Ming, Sekar serta Marsia. Saat itu setiap angkatan SMAN 1 Teladan Yogyakarta mempunyai tradisi membuat band dan mereka adalah angkatan yang kesembilan.
Setelah lusus SMA, setiap personel melanjutkan pendidikan dan berkarier di bidang yang berbeda. Namun mereka tetap mempertahankan BS IX ini dengan sesekali bertemu lalu nge-band bareng. Di antara personel yang ada, hanya Heru yang saat ini secara profesional bersentuhan dengan musik. Dia mempunyai perusahaan rekaman, rumah produksi dan even organizer dengan bendera Micvi Entertainment.
Sedangkan Tan Ming menjadi dokter spesialis di negeri Jiran, Sekar berprofesi sebagai guru, Koko menekuni wirausaha serta berkarya menghasilkan komik dan buku. Sementara Marsia merupakan seorang Dermatologist. Setelah 25 tahun lulus dari almamaternya, kali ini mereka berkumpul kembali dan meluncurkan single “Indonesiaku”.
Menurut Rommy single tersebut menggambarkan keindahan Indonesia, baik daratan maupun lautan dan pesan akan Bhinneka Tunggal Ika yang harus selalu kita jaga. “Salah satu bentuk bersyukur atas anugerah yang diberikan di antaranya dengan berkreasi dan menghasilkan karya-karya untuk bangsa tercinta ini. Beruntung sekali Bapak Jokowi di tengah-tengah waktunya yang padat, bersedia berkontribusi dengan menyumbangkan suaranya bukan dalam bentuk nyanyian namun membacakan naskah Sumpah Pemuda ditengah-tengah lagunya. ” ujar Rommy saat acara jumpa pers dan merilis single “Indonesiaku” di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (28/10) silam.
Heru sang gitaris menambahkan jika BS IX ini semakin memperkuat persaudaraan mereka. Tidak hanya bernostalgia dengan nge-band bersama, mereka ingin terus berkarya dengan membuat dan menyanyikan lagu yang berisi kecintaan pada negeri ini. “Semoga lagu ini terus menginspirasi pemuda-pemuda Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan berbuat sesuatu yang baik untuk bangsanya,” pungkas Heru. (teks: bell/ foto : ryan)
