6 Alasan Yang Bikin Jazz Gunung Bromo Sayang Untuk Dilewatkan

Festival Musik Jazz Gunung Bromo siap kembali digelar. Pertunjukan yang mengedepankan dominasi musik bergenre jazz dan unsur nuansa etnik yang kental ini, bakal diselenggarakan pada 22 – 23 Juli 2022 di Amfiteater JIwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur.

Sejumlah musisi kenamaan telah bersedia tampil dan siap bereksplorasi maksimal. Penjualan tiket yang sudah dibuka sejak sebulanan silam ini juga mendapat antusiasme yang bagus banget dari para penikmat musik.

Dan setelah penyelenggaraan yang cukup ‘minimalis’ dalam 2 tahun belakangan ini dikarenakan pandemi, kini perhelatan Jazz Gunung Bromo 2022 siap digelar secara utuh kembali. Dengan persediaan tiket sebanyak 2000 lembar. Bagi penikmat musik jazz, rasanya amat sayang untuk melewat pagelaran musik yang digagas oleh almarhum Djaduk Ferianto ini sejak 14 tahun silam ini. Kenapa?

Jazz banget!

Bisa dibilang perhelatan Jazz Gunung Bromo merupakan konsep festival musik yang Jazz Banget! Kurasi yang dilakukan oleh legenda musik Bintang Indriyanto dan Dewa Budjana bukan sembarangan. Keduanya dipercaya untuk menghadirkan paket performance yang keren dan asik. Kolaborasi-kolaborasi dahsyat dan mengagumkan, banyak tercipta disini. Salah satu yang pernah dihadirkan adalah kolaborasi Ring of Fire feat.Didi Kempot. Dimana musik jazz melebur dengan genre campursari lengkap dengan nuansa-nuansa etniknya. Dan tahun ini Jazz Gunung Bromo kehadiran Goks!

Line up minimalis, aksi maksimalis

Sebagai sebuah ajang festival musik, Jazz Gunung Bromo bukanlah pertunjukan yang dimeriahkan begitu banyak musisi. Tak seperti festival musik lainnya, Jazz Gunung Bromo cukup minimalis dan selektif dalam memilih line up yang akan dihadirkan. Berkat kurator awal yang dilakukan almarhum Djaduk Ferianto, Jazz Gunung Bromo mampu mempertahankan kualitasnya dengan baik. Alhasil, semua aksi output musikal tersaji sangat maksimal. Kali ini, siap-siap dibuat mabuk jazz oleh penampilan Blue Fire Project feat. Achmad Albar dan Ian Antono juga Blue Fire Project feat. Jogja Hip Hop Foundation.

Press Conference Jazz Gunung Bromo 2022 / foto dok.JGI

Paket musikal yang tak biasa

Nama besar seorang musisi selalu menjadi acuan pengunjung untuk hadir dan menyaksikan sebuah festival. Di Jazz Gunung Bromo, bukan sekedar menghadirkan nama-nama popular di skena musik jazz. Tapi juga menghadirkan paket musikal yang luar biasa dari para musisi-musisi yang tampil di atas panggung. Aksi-aksi memukau, musikalisasi yang dieksplorasi secara maksimal, hingga penampilan yang tak terpikirkan selalu menghadirkan decak kagum. Dan di edisi kali ini, jangan lewatkan aksi-aksi keren dari Pusakata, Duo Weeger (Perancis), Irsa Destiwi dan Nesia Ardi, SweetSwingNoff, Andien, Gilang Ramadhan Komodo Project, Andre Dinuth, hingga Aditya Ong.

Musik keren, vibe paten

Jazz Gunung Bromo dihadirkan dengan ide yang brilian. Dimana musik yang keren terhampar dengan keindahan vibe yang paten. Nonton musik jazz dengan ambience gunung yang sejuk banget. Udah nggak ada lawan! Seperti yang diungkapkan Founder Jazzz Gunung Indonesia Butet Kartaredjasa saat temu wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu. “Di Jazz Gunung, Gunung tidak hanya menyajikan keindahan Indonesia tapi musiknya juga keren”. Maksudnya apa? Ke-indonesiaan di dalam Jazz salah satu pintu masuknya melalui kekuatan bebunyian etnik.

foto dok.ryka

Musik pariwisata

Penyelenggaraan yang bertempat di Amfiteater JIwa Jawa Resort, Probolinggo, Jawa Timur, hadirnya Jazz Gunung Bromo juga mendorong industri kreatif terus berjalan dengan baik. Nonton musik iya, kuliner iya, dan liburan ke Gunung Bromo bisa juga bisa. Sebuah paket lengkap kalo memang ingin milih liburan di akhir pekan. Bahkan menurut Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, Jazz Gunung Bromo 2022 ini akan menjadi contoh yang baik untuk musik dan pariwisata.

Festival yang didukung pemerintah

Jazz Gunung Bromo merupakan bagian dari Jazz Gunung Series yang dipersiapkan oleh Jazz Gunung Indonesia. Festival musik Jazz Gunung Bromo bukan satu-satunya festival musik jazz keren di Indonesia. PT. Jazz Gunung Indonesia udah menyiapkan festival jazz-jazz gunung lainnya dalam konsep Jazz Gunung Series. Nantinya akan hadir juga Jazz Gunung Ijen, Jazz Gunung Burangrang, Jazz Gunung Toba. Bahkan Jazz Gunung Slamet di Purwokerto dan Jazz Gunung Ungaran di Semarang tengah dipersiapkan oleh JGI. Ini semua udah mendapat restu dari pemerintah dan masuk kalender event nasional, khususnya dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.  

foto dok.JGI

Sebagai informasi tambahan, Untuk penjualan tiket Jazz Gunung Bromo 2022 bisa didapatkan di jazzgunung.com dengan tarif 1 hari di kelas Tribune Rp500.000, VIP Rp750.000, dan VVIP Rp1.250.000. Sementara untuk tarif 2 hari/terusan Tribune Rp800.000, VIP Rp1.200.000, dan VVIP Rp2.000.000. Jadi, mau akhir pekan dimana nih? (ryka / foto: dok.Jazz Gunung, ryka)

Related Article

Latepost

Event Highlights