Sekitar 1300 ribu musisi hebat baik dari dalam dan luar negeri udah siap bereksplorasi secara musikal di panggung Java Jazz Festival 2019. Bagi penikmat musik jazz, hajatan yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 1-3 Maret ini, jelas gak boleh dilewatkan. Bukan hanya sekedar nama-nama beken, namun konsep musikal yang ditawarkan hingga element of surprise di panggung Java Jazz selalu memberikan pengalaman yang berfaedah. Lesehanmusik memberikan pilihan nama dari deretan line up yang memeriahkan Java Jazz Festival 2019 garapan Java Festival Production. Siapa aja? Disimak yah…(Ryka / foto : Ist.)
TOTO
Band legendaris asal Los Angeles, California, Amerika ini jelas wajib untuk disaksikan. Menyisakan Steve Lukather, David Painch, Jeff Porcaro dan Joseph Williams adalah pelantun hits yang telah mendunia seperti Africa, Rosanna, Lea, I Will Remember, dan I’ll Be Over You. Di kenal sebagai band rock, musik TOTO banyak menghadirkan nuansa fusion jazz yang mengasyikan.
H.E.R
Baru aja didaulat sebagai peraih Best R&B Performance bareng Daniel Cesar dan Best R&B Album diajang Grammy Award 2019 membuat aksi Gabriella Wilson wajib untuk disaksikan. Gabi baru aja membuat mata musicholic terfokus kepada dirinya. Dan Java Festival Production selaku promotor beruntung banget bisa mendapatkannya untuk tampil di Indonesia disaat tengah on fire.
Raveena
Musisi berdarah India-Amerika ini dianggap berhasil memadukan konsep musik fusion ke dalam melodi manis. Jazz yang terdengar klasik dan rumit, dihadirkan dalam output musik yang menjangkau banyak penikmatnya. Berbasis di New York City, ia dipengaruhi banyak bebunyian yang lawas dan kekinian dalam frame Jazz, R&B, dan Soul. Manggung di Sepsial Show hari Sabtu (2/3), Raveena siap memukau.
GOGO Penguin
Trio asal Manchester, Inggris, yang unik. Dibidik Java Jazz cukup lama, namun baru bisa hadir disaat event internasional ini masuk usia 15 tahun. Mereka adalah pianis keren Chris Illingworth, Nick Blacka (bas), dan Rob Turner (drum) yang menampilkan break-beat, melodi piano minimalis, basslines yang kuat, drum yang terinspirasi dari electronica dan riff yang anthemic. Musik mereka penggabungan unsur electronica, trip-hop, jazz, rock, dan musik klasik.
Mac Ayres
Produser, penyanyi, dan instrumentalis otodidak sala Sea Cliff, NY, Amerika ini sebuah gambaran luar biasa dari D’Angelo, Stevie Wonder, dan J.Dilla. Mac Ayresh dianggap sukses menghadirkan konsep Soul, R&B, Jazz, dan Hip-Hop dengan amat kekinian. Single debutnya, Easy direspon dengan baik dan mendapatkan streaming sebanyak 1 juta kali dalam waktu kurang dari 5 bulan.
R+R=NOW
Supergrup ini amat meriah. Terdiri dari Robert Glasper pada keyboard, Terrace Martin on synthesizer dan vocoder, Christian Scott pada terompet, Derrick Hodge pada bass, Taylor McFerrin (anak Bobby McFerrin) pada synth dan beatbox, dan drum Justin Tysonon akan menghadirkan sebuah woozy soul yang asik banget. Instrumen piano, synth dan bass akan membawa penikmatnya halu dalam alunan musik yang kokoh. Untuk mendapatkan jadwalnya, promotor harus bersabar cukup lama.
BNI Music Project With Ron King Horn Section
Terjadwal akan tampil di hari Sabtu (2/3) Maret pukul 18.30, paket musikal ini akan meng-highlights sejumlah spesial show yang pernah sukses sejak Java Jazz Festival awal hingga yang ke-14. Dibidani oleh Nikita Dompas semantara musiknya akan diiringi oleh Ron King. Musisi yang hadir dalam project ini ada Rendy Pandugo, Andien, Teddy Aditya, Aqi-Audrey Singgih hingga Radhini.
Twilite Orchestra Addie MS.
Addie MS akan turun gunung membawa pasukan twilite orchestranya di hari pertama Java Jazz Festival 2019. Paket musikal yang diusung oleh Addie MS terasa sangat menarik, karena akan melibat Lea Simanjutak dan nama legendaris Bob James.