Di era 1980-an ada sebuah lagu yang populer yaitu bertajuk “Madu dan Racun” dan bahkan masih dikenal hingga saat ini karena sejumlah radio masih memutarkannya. Lagun karya musisi Arie Wibowo tersebut terbilang fenomenal dan sempat merajai tangga lagu musik Indonesia. Kini kepopuleran lagu tersebut ingin diangkat kembali dengan dicover ulang oleh puterinya yang bernama Aliya. Berbekal aransemen kekinian, dirinya mencoba mencuri perhatian kaum millennial.
Rupanya video yang versinya berdurasi 1 menit dan diunggah di akun pribadi miliknya @aliyasw itu, cukup diminati pendengar musik serta banyak diupload ulang akun-akun sosmed lain.
“Senang sekali rasanya ternyata lagu ini direspon positif oleh netizen. Setidaknya kerja kerasku diapresiasi banyak orang, meski diawal aku merasa ada keraguan dan beban bahwa apakah kemampuan bermusik bernyanyi bisa diterima,”ujar Aliya dalam jumpa pers virtual peluncuran single “Madu dan Racun”, Senin (5/4).
Aliya mengungkapkan bahwa lirik dan musik lagu lawas yang dinyanyikan itu sengaja diberikan sentuhan-sentuhan genre pop dan R&B oleh sosok aranjer bernama Pica Iskandar. Adanya pembaruan di sisi aransemen inilah yang menjadi sebuah penyegar bagi lagu tersebut, sehingga disukai banyak orang.
“Dengan rilisnya single perdana yang didukung oleh HP Music ini, harapanku kedepannya semoga bisa terus berkarya di belantika musik Indonesia dan juga karya-karya lain yang nantinya akan dirilis bisa dicintai dan disukai oleh orang banyak,” tutupnya. (teks: fan, foto: dok.ist)