Meski sekarang banyak yang menyebut bahwa music rock telah mati, namun demikian rupanya masih saja beberapa talenta-talenta muda dengan berani hadir di industri musik mengusung aliran musik cadas tersebut. Salah satunya adalah Audi Kirana, si putri bungsu presenter Feni Rose yang baru saja merilis singel terbarunya, “Seberkas Sinar”. Singel terbaru ini merupakan daur ulang milik almarhumah Nike Ardilla yang populer saat dirilis 1989 silam.
“Dari semua lagu yang diperdengarkan sama Mami, lagu itu yang langsung menarik perhatianku. Lagu itu, mengingatkan pada “Still Loving You”-nya band Scorpion yang kebetulan juga lagu favoritku,” beber gadis yang kemudian punya ketertarikan pada musik rock. Terutama rock lawas itu.
Minat Audi pada urusan tarik menarik suara dimulai saat masih berusia 5 tahun. Dia sering kedapatan meniru dan menyanyikan lagu-lagu yang didengarnya di radio atau TV macam Katy Perry, Lady Gaga juga Madonna. Dari situ Sang Ibu mengarahkannya untuk ikut les menyanyi juga gitar.
Saat memasuki usia SMP, dia mulai menulis lagu sendiri. Kepiawaiannya merangkai lirik dan melodi itu berbuah jadi sebuah EP. Persisnya saat Audi masuk SMA.
“Sebenarnya itu buat tugas sekolah. Jadi aku disuruh bikin proyek apapun yang merupakan kesukaan dan minatku,” imbuh Audi yang baru saja menamatkan SMA-nya ini.
Adalah Sang Ibu juga yang kemudian mengarahkan Audi untuk lebih mengenal rocker perempuan Indonesia, saat dia mulai mantap menjadikan rock sebagai genre pilihannya. Dia memperdengarkan beberapa karya milik rocker-rocker perempuan senior pada Audi.
“Selain mengenal, menurut saya dia perlu untuk memahami dan menghargai sejarah perjalanan rocker perempuan yang lebih senior. Karena masing-masing pasti punya perjuangan dan kisahnya sendiri yang bisa dicontoh sebagai bekal,” bilang Feni.
Bentuk pemahaman dan interpretasi Audi pada sosok dan musik Nike Ardilla ditunjukkan dengan tidak mengebiri Seberkas Sinar menjadi sekadar lagu pop mellow. Sebaliknya dia dengan berani mengetengahkan dan memberi penekanan bahwa lagu itu sejatinya adalah lagu rock yang kebetulan terbungkus dalam kemasan pop. Baik melalui caranya melantun maupun aransemen yang juga eksplosif di beberapa bagian.
Dikerjakan oleh Richard Bernhard (produser) dan Daniel Clift (produser musik), singel ini menjadi peragaan warna vokal Audi yang unik terutama saat bermain di nada-nada rendah.
Tak berhenti di situ, penghargaan Audi terhadap Sang Senior juga tercermin di video musik singel ini. Disutradarai oleh Giannirma Gavrila Herman, yang tak lain adalah kakak kandungnya, di video tersebut Audi rela berdandan total bak Marilyn Monroe, yang adalah idola Nike.
“Aku berharap upaya interpretasi ini bisa diterima, baik oleh fans Nike maupun publik yang lebih luas,” tutup Audi. Seberkas Sinar sudah bisa didengar di seluruh layanan stream mulai 18 Juli 2024. (teks ; bel, foto: dok.dedi)
