Grup musik cadas Sic Mynded kembali ke jalur musikal setelah lama ‘tertidur’. Band bentukan tahun 1995 silam ini hadir dengan musik industrial rock dan siap suguhkan karya terbarunya.
Sebuah album catatan perjalanan bermusik selama dua dekade dikemas Sic Mynded dalam judul Jelaga 2020. Album berisi 13 lagu ini hadir dengan format digital dan mulai diperkenalkan pada awal Juli kemarin. Nah, ada beberapa hal perlu diketahui, sebelum menyaksikan penampilannya.
1. Dibentuk di San Diego.
Sic Mynded pertama kali meluncurkan album di tahun 1995 di, San Diego Amerika Serikat. Sempat mengalami hiatus, karena kesibukan Rudi sebagai seorang sutradara dan Oddie dengan pekerjaannya di bidang digital dan komunikasi. Namun Rudi dan Oddie kembali bergabung dan aktif bermusik kembali sejak di akhir 2018 di mana single berjudul Peace Within digarap.
2. Kembali dengan personil baru
Sic Mynded mendapatkan anggota-anggota baru sejak melakukan comeback. Mereka yang ikut bergabung diantanya Marcell Siahaan, Gatot Alindo, Aldi Pagaruyung dan Adra Karim. Kehadiran mereka, membawa keunikan dalam komposisi harmoni dan output musikal Sic Mynded.
3. Sempat merilis album Jelaga tahun 1999 silam
“Kami di tahun 1999 pernah meluncurkan album berjudul Jelaga dan sempat mendapatkan nominasi AMI Awards di tahun yang sama. Di tahun 2020 ini, kami mengambil kesempatan untuk memperkenalkan kembali karya-karya lama yang lalu kami rekam atau di-master ulang sembari melepas beberapa lagu-lagu baru. Ke 13 lagu di album Jelaga 2020 ini secara mayoritas ditulis oleh saya dan Rudi, sementara proses aransemen dan rekam ulang beberapa lagu lama diproduseri oleh Marcell Siahaan,” ujar Oddie, sang vokalis.
4. Album Jelaga 2000
Album Jelaga 2000 berisikan 13 lagu yang kental akan nuansa elektronik rock. Mengedepankan single Jelaga 2000, Triggerdance, Save Your Kiss serta Peace Within, maka penikmatnya siap mendengar eksplorasi visioner Sic Mynded yang telah lama tertidur pulas. (mycroft / foto : ig @sicmynded)
