Menyambut Hari Natal, Bless the Knights, sebuah band yang notabene bergelut di ranah musik ingar-bingar ini rupanya ikut mengekspresikan kesenangan akan momentum itu dengan merilis singleNatal bertajuk “All I Want for Christmas Is You”. Karena di mata Bless the Knights, Natal bukanlah milik umat Kristiani saja, tapi sudah menjadi budaya yang bisa dinikmati siapa saja. Khususnya jika berbicara dalam konteks musik.
“Apalagi di masa pandemi ini. Gue pengen ada suguhan dari Bless The Knights dalam bentuk musik natal yang dibikin berbeda. Gue sendiri dari dulu memang punya impian seperti itu,” ujar gitaris Fritz Faraday mengungkap alasannya.
Liriknya sendiri berisi ungkapan kerinduan terhadap orang terkasih, yang didoakan bisa hadir saat Natal untuk berkumpul bersama. Bisa siapa pun.
Sebenarnya lagu “All I Want for Christmas Is You” merupakan karya daur ulang milik diva dunia, Mariah Carey. Dan unit progressive metal/djent asal Jakarta ini memang sengaja memilih lagu itu karena ingin menonjolkan ‘keindahannya’, walau digeber dengan instrumentasi berdistorsi tinggi.
Dalam mengeksekusi musiknya, Fritz Faraday yang merupakan motor penggerak utama Bless the Knights mengajak tiga musisi rekannya untuk berkolaborasi. Ada Alexander Kevin Sugito di lini dram, lalu Cas Coldfire di vokal serta Shafa ‘Abi’ Abdillah yang memberi suntikan akut di elemen elektronik.
Namun berbeda dibanding karya-karya lagu Bless the Knights sebelumnya yang kental akan terapan teknikal plus komposisi yang cenderung rumit dan kompleks, kini di “All I Want for Christmas Is You” memperlihatkan sisi yang lebih dibilang ‘sederhana’.
“Sebenarnya sempat agak bingung untuk bikin konteks aransemen yang lebih ‘sederhana’. Di project ini gue benar-benar mengalah, nggak ada solo gitar, cuma riffing dan gue banyak memberi ruang untuk Abi. Tetap ada kengerian Bless The Knights, tapi rasa ‘manis’ Natal-nya tetap ada. Ini kan lagunya Mariah Carey, jadi gue nggak mau narik terlalu jauh, atau terlalu Bless the Knights banget. Ini momen yang gue pakai untuk nggak showing off, karena gue harus pikirin (peran) musisi featuring lainnya. Jadi gue mengira-ngira kapasitas masing-masing dan menyesuaikan,” urai Fritz.
“All I Want for Christmas Is You” telah dirilis dalam format audio stream pada 17 Desember, lalu disusul video musik dan video guitar playthrough pada 21 dan 24 Desember 2021. (teks: bell, foto: dok.ist)