Pandemi belum juga usai. Mayoritas insan yang bergerak di sektor berkesenian terlihat masih menunggu kapan untuk bisa kembali menggerakkan panggung pertunjukan. Namun demikan, di tengah suasana hiburan yang seakan ‘mati suri’ itu rupanya ada segelintir yang tampaknya nekat untuk memperkenalkan karyanya. Salah satunya adalah Liebie, biduan dangdut yang baru saja merilis single “Marah Marah Melulu” (MMM) ciptaan Gilang A.K.
Saat ditemui dalam acara perilisan singlenya beberapa waktu lalu di Kemang, Jakarta, Liebie merasa karyanya cukup bagus dan mudah mengena di kuping pendengar. Sehingga akan menggunakan cara sebaik mungkin, dengan cara seapik mungkin untuk menjual produknya itu.
“Saya akan coba dengan segala cara, baik online maupun off air. Semoga juga ada single berikutnya,” ujar pedangdut yang juga pengusaha katering ini.
Namun demikian sebagai biduan dangdut yang rasanya kurang afdol jika tidak memiliki goyangan khas, Liebie mengaku dengan polosnya bahwa dirinya tidak mempunyai goyangan dahsyat apalagi sampai patah-patah.
“Saya rasa goyangnya ya santai-santai aja. Lagi pula pas dengan masa saat ini yang diminta untuk santai di rumah saja,” ucapnya sembari terpikir untuk mempatenkan goyang santainya itu dengan sebutan goyang Covid yang juga sebagai goyang trade mark-nya.
Menempa kemampuan vokalnya dengan melibatkan musisi top, yaitu Rieka Roeslan yang dijadikannya selaku vocal director, Liebie berharap kualitas vokalnya naik kelas. Di lagu ini, Liebie menggaet Mr. 1 (baca : One) sebagai Executive Producer dari Bintang Adian Musika (B.A.M). Sedangkan untuk urusan distribusi dan label dipercayakan kepada Musicblast.id. (teks: fan, foto: dok ist)
