Bereksplorasi Pada Instrumen Dan Mantan, Suara Kayu Rilis ‘Penghapus Pensil’

Duo folk pop, Suara Kayu kembali menghadirkan materi musikal yang gres di skena musik lokal. Lagu barunya diberi judul Penghapus Pensil. Yang pasti ini nggak ada kaitannya dengan dunia tulis menulis loh ya.

Melainkan sebuah lagu yang terinspirasi dari kenangan-kenangan indah masa lampau yang muncul saat seseorang yang kita cintai pada sebuah era telah pergi. Dan kenangan indah itu muncul seketika saat Dewangga Elsandro pergi bersama Ingrid Tamara ke sebuah villa yang ada di kawasan Bandung.

Pemandangan indah dihadapan mereka menjadi trigger untuk mengaplikasikannya ke dalam sebuah notasi lagu serta diksi-diksi menawan.

“Ketika pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Nggak tau kenapa, begitu sampai di villa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk membuat lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil,” ungkap Ingrid dalam pres rilis yang diterima Lesehanmusik, Jumat (20/8).

Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamara. dok: wmi

Lagu Penghapus Pensil dihadirkan Suara Kayu dalam proses kreatif yang hamper sama dengan sebelumnya. Namun, Angga mencoba mengekplorasi beberapa suara dengan memunculkan harmonica dan gitar senar nylon untuk membuat lagu terdengar dramatis.

Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon. Sehingga pendekatan moodnya cocok dengan tema lagunya,” ujar Angga.

Bagi Suara Kayu sebuah momentum yang indah terkadang memunculkan gairah untuk lebih bersyukur akan cinta. Tapi juga bisa membangkitkan memori indah yang tak ingin lagi diingat.

“Semoga semua kawan yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua yang indah dibalik semua burukmu,” tutup Angga. (ryka / foto : dok.warner music Indonesia)

Related Article

Latepost

Event Highlights