Digawangi oleh Achi Nasution (Vokal), Brando (Gitar) dan Yazid (Drum), Briana merilis single perdana bertajuk “Cinta Baru”. Meski Briana masih seumur jagung berdiri, namun para personelnya adalah musisi-musisi yang telah berpengalaman di musik Indonesia.
Sang vokalis, Achi Nasution misalnya, adalah vokalis band Speedpop yang pernah merilis single di tahun 2010 lalu. Begitu pula halnya dengan Brando, pernah tergabung di Sinbad, band di bawah naungan label Nagaswara. Sementara sang drummer, Yazid yang merupakan seorang jurnalis hiburan adalah drummer dari band bernama Ilang dan juga Good Gangster.
“Kita angkat tema cinta, karena lirik tentang cinta itu kan umum ya, siapapun itu pasti punya kisah cinta,” ujar Achi Nasution sang vokalis, dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
Single “Cinta Baru” menceritakan tentang kisah berakhirnya cinta seseorang dengan pasangannya. Namun “Cinta Baru” mengajak orang untuk move on, melupakan kesedihan karena putus cinta dan mengajak untuk membuka hati bagi sebuah cinta baru.
“Liriknya mengajak kita untuk move on. Jangan berlarut dalam kesedihan. Intinya sih begitu,” ungkap Achi Nasution.
Sementara itu, Brando sang gitaris menjelaskan, bahwa nama Briana tersebut diambil dari inisial nama ketiga personel, Brando, Yazid, dan Achi Nasution.
“Briana ini diambil dari inisial nama kita. Briana ada artinya juga, yang artinya bangsawan, atau berbudi luhur,” jelas Brando.
Dengan karya perdananya ini, Briana ingin menancapkan kiprah mereka di musik. Band dengan personel tiga orang ini optimistis karya mereka bisa diterima pasar musik Tanah Air.
“Kita berharap, lagu perdana ini bisa disukai masyarakat. Semoga lagu ini bisa diterima di industri musik Tanah Air,” tambah sang gitaris, Brando.
Brando megungkapkan, dalam waktu dekat ini Briana akan memperdengarkan single perdana mereka ke sejumlah radio di seluruh penjuru Tanah Air.
“Briana siap meramaikan industri musik di Indonesia. Setelah dua tahun kita kena pandemi, semoga industri musik bisa kembali bangkit seiring bertumbuhnya kembali perekonomian nasional,” pungkas Brando. (teks: fan, foto: dok.ist)