Ribuan pengunjung Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, rupanya disambut dengan sebuah area baru yang berbeda dan pertama kalinya digagas oleh para seniman ternama tanah air untuk Soundrenaline 2018.
Creators Park, sebuah ruang ekspresi bagi para insan pecinta seni berhasil diwujudkan oleh Ade Darmawan dkk yang tergabung dalam board of creators. Area yang menempati sisi festival park GWK tersebut terhampar luas dihiasi ragam karya dari para kreator berbakat serta membuka ruang-ruang pertemuan baru untuk saling berekspresi dan menginspirasi melalui aktivitas soul meet (tatap muka), workshop, serta marketplace.
Sale ‘Ale’ Husein salah satu seniman ternama tanah air yang tergabung dalam board of creators mengungkapkan bahwa Creators Park merupakan ruang baru di Soundrenaline 2018 yang tidak hanya menampilkan karya-karya seni untuk memanjakan mata setiap pengunjung namun juga lokakarya serta sharing session untuk membuka wawasan dan jaringan.
Dari beberapa seniman yang merespon ruang festival Creators Park, Uji Hahan, turut mempersembahkan sebuah karya bertajuk ‘The Monument’.
“Gagasan karya saya kali ini bertujuan untuk menghadirkan karakter-karakter melalui objek balok yang menjulang tinggi sebagai simbol semangat dalam meretas ruang/batas berekspresi yang setinggi-tingginya. Saya harap para pengunjung Soundrenaline 2018 dapat merasakan semangat yang terpancar dari karya saya dan tak takut untuk mengekspresikan diri sebebas-bebasnya,” tutur Hahan yang dikenal publik melalui karya-karyanya yang rutin dipamerkan di gelaran ARTJOG.
Puluhan kreator ternama mengisi Creators Park, sebut saja Komikazer, Arif Rachman, Erwin Windu, Dila Ayu, Cut and Rescue, Endah N Rhesa, Farid Stevy, Onix, Alek Kowalski, Dendy Darman, Kimo Riski, dsb. Bahkan dua panggung spesial; Creators Stage dan Camp Stage di area Creators Park akan dipenuhi puluhan talenta segar dari berbagai daerah, seperti Gemalara, Rayssa Dynta, Manjakani, Silampukau, FSTVLST, Mooner dan masih banyak lagi. (teks: bello/ foto: dok ist)