Panggung Prambanan Jazz Festival 2022 rupanya diwarnai juga dengan sajian bernostalgia. Pada hari pertama yaitu Jumat (1/7/2022) dihadirkan Diskoria featuring Fariz RM untuk mengobati kerinduan penonton akan nusansa musik era80-an
Prambanan Jazz 2022 yang kali ini memang berkonsep festival musik yang dinikmati dengan duduk, ternyata tidak mampu membendung penonton untuk bergoyang saat mereka tampil di malam hari.
Memang bisa dilihat pada penampilan awal Diskoria, muncul suasana awkward karena penonton tetap duduk sedangkan musik disko dimainkan. Untungnya momen itu hanya berlangsung sebentar, karena sekejap ketika duo Merdi dan Aat memainkan single-nya plus sejumlah hits disko Indonesia, penonton beranjak dari duduk dan bergoyang.
Tembang berjudul “Tanda-tanda” yang pernah dipopulerkan oleh Mus Mujiono itu dinyanyikan oleh Diskoria bersama para penonton secara koor raksasa. Kalangan tua dan muda nampaknya larut dalam lantunan lagu.
Di tengah set, mereka mengajak legenda musik Indonesia, Fariz RM untuk naik ke atas panggung dan berkolaborasi.
“Apa kabar Prambanan? Alhamdulillah baik dan sehat semua. Kembali ke panggung lagi,” sapa Fariz.
“Dua tahun saya tidak merasakan energi ini, luar biasa,” imbuhnya.
Di Prambanan Jazz Festival 2022, Fariz menampilkan setlist andalannya yakni “Selangkah ke Seberang”, “Nada Kasih”, “Barcelona”, dan “Sakura”.
Saat Sakura berkumandang. Layaknya lagu kebangsaan penonton langsung berdiri dan ikut bernyanyi sambil bergoyang mengikuti irama.
Wow! Sebuah sajian nostalgia musik 80-an yang mampu membius dan menggoyang siapa saja yang sedang berada di Prambanan Jazz Festival 2022! (teks: bell, foto: dok.ist)
