Gandeng 3 Composers, Pierre Fitz Ingin Lebih Dikenal Oleh Penikmat Musik

Usai meluncurkan single pertama “T’lah Berubah” pada awal tahun ini, Pierre Fitz kembali hadir di blantika musik Indonesia dengan meluncurkan single keduanya “Bukan Cinta Ini”.  Sebuah lagu bernuansa slow bergenre urban pop diciptakan oleh 3 Composers yang terkenal dengan nomor-nomornya yang berlirik tentang cinta.

Solis muda lulusan Marymount California University, Los Angeles California jurusan musik ini memulai karir sejak masih kuliah dengan tampil di berbagai ajang musik kampus, dari kota LA hingga Seattle, negara bagian Washington. Setelah lulus kuliah tahun lalu, Pierre kembali ke tanah air untuk meniti karir musik dan mengejar mimpinya.

”Saat ini saya ingin berkarya musik di tanah air dan memberikan yang terbaik untuk kemajuan industri musik Indonesia”, ujar penyanyi yang  sempat tampil perdana di layar TVRI nasional dalam ajang Gatra Kencana Awards yang disiarkan secara langsung ke seluruh Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Pria kelahiran 19 Desember 1994 yang menyukai Earth Wind & Fire, Brian McKnight dan R.Kelly tersebut pernah mendapatkan pelatihan suara dari Lyndia Johnson dari Grammy Vocal Coach. Pierre kemudian dilirik oleh produser Swagga Bob & Alex Moore untuk membuat rekaman EP di Los Angeles sebagai project untuk komunitas Grammy U. Swagga Bob dikenal sebagai penata musik yang terlibat dalam produksi album Big Time Rush, Soulja Boy dan pemenang American Idol Jordin Sparks.

Dalam debut singel-nya , Pierre mengambil aransemen bergenre urban pop berirama sedang dan ceria, yang sesuai dengan pengalaman musikalitasnya selama tinggal di Amerika.

“Untuk single kedua, aku mencoba untuk menggali lebih dalam ke musikalitas pop Indonesia dengan atmosphere lagu berirama ballad. Di lagu ini Mario Kacang juga ikut terlibat dalam pembuatannya. Benar-benar suatu kehormatan banget menjadi penyanyi pertama yang lagunya diciptakan oleh full team 3 Composers”, imbuhnya.

3 Composers yang terdiri dari Mario Kacang, Tengku Shafick dan Bemby Noor mengaku cukup senang dengan konsep ‘keroyokan’ membuat lagu khusus untuk Pierre. “Tema lagu ini datang dari Pierre. Nada dan notasi lagu ini ringan tapi maknanya dalam sekali. Semoga lagu ini bisa menghipnotis pendengar musik Indonesia’, kata Mario Kacang salah satu komposer yang memuji warna suara ballad yang dimiliki Pierre sehingga menjadikan lagu ini lebih dramatik.

Sementara bagi Tengku Shafick,  lagu “Bukan Cinta Ini” memiliki kesan tersendiri karena ini adalah lagu pertama yang mereka ciptakan bersama untuk penyanyi lain. “Biasanya kita menciptakan lagu bertiga untuk kita nyanyikan sendiri, tapi Bukan Cinta Ini khusus kita ciptakan bersama-sama untuk Pierre”,  tambahnya sembari berharap lagu ini dapat diterima oleh para penggemar musik Indonesia.

Dalam single kedua Bukan Cinta Ini, Pierre kembali bekerjasama dengan produser New York, Maya Naratama yang cukup kagum dengan karakter suara tenor tinggi milik Pierre dan sangat jarang dimiliki oleh penyanyi lain. Hal ini membuat single kedua, Bukan Cinta Ini menjadi lebih melodramatik dengan aransemen musik yang easy listening dan dapat mudah dicerna oleh pendengar musik Indonesia.  (teks: fan/ foto: dok Ist)

Related Article

Latepost

Event Highlights