Penyanyi sekaligus penulis lagu, Idgitaf menangkap fenomena rasa tidak berani yang pernah ia rasakan atau mewakili perasaan banyak orang dengan merilis single berjudul Takut. Single ini seolah menunjukkan keberanian baru pada dirinya dan memaklumi segala ketakutan yang dialami semua orang pada umumnya.
Kekhawatiran Gita saat menginjak usia 20 tahun menjadi hal lumrah yang juga dirasakan para remaja, bahkan tak mengenal usia di setiap fase kehidupan mereka. Gita pun menganggap manusia itu perlu merasa takut. Maka, lagu Takut diciptakan sebagai cerminan dan bisa menjadi refleksi diri bagi siapapun.
Pembuatan lirik lagu Takut dilakukan saat ia pergi liburan bersama keluarga untuk merayakan ulang tahun. Gita mendapatkan inspirasi menuliskan lirik dengan duduk berlama-lama di tepi pantai sambil menghayati suara ombak memecah dari gelap sampai pagi semakin terang.
“Tiba-tiba ada saat yang begitu hening. Sampai aku hanya mendengar nafasku sendiri. Aku mendapat inspirasinya dari momen itu. Terus aku ketemu kalimat, ‘Aku tetap bernafas, meski sering tercekat. Aku tetap bernafas, meski aku tak merasa bebas’,” ungkap Gita mengenai ide lirik lagunya.
“Enggak ada satu pun yang lebih berani dari yang lain. Tapi semua orang berhak memiliki rasa takut. Ketika merasa benar-benar sudah sesak dan capek. Di lagu ini, aku berharap pendengar juga menormalisasikan kekhawatiran dan ketakutan sebagai bagian dari perjalanan hidupnya,” sambungnya.
Sebenarnya, lagu ini sudah pernah dibocorkan via media sosial delapan hari setelah ia menginjak usia ke-20 pada pertengah Mei lalu. Tadinya lagu tersebut dibuat untuk senang-senang. Namun, tak disangka mendapat sambutan baik dari para pengikut hingga Gita memutuskan untuk meresmikannya.
“Aku melihat banyak yang masih komentar di unggahan video Takut. Sampai sekarang juga masih banyak yang menandainya di Instagram. Aku merasa ini panggilan. Kayak udah terlalu banyak yang resonansi sama lirik lagu ini,” kata Gita, yang dikutip siaran pers yang diterima Lesmus baru-baru ini.
Secara proses kreatif, Gita tetap memercayai Ezra Mandira ‘HIVI!’ menjadi produser musik untuk single barunya ini. Ia menganggap Ezra bukan sekadar musisi, melainkan seperti kakaknya sendiri.
“Kak Ezra tidak hanya menjadi produser, tidak hanya menjadi Ezra ‘HIVI!’. Tapi juga menjadi sosok kakak karena dia juga punya adik yang seumuran aku. Jadi, dia tau bagaimana cara mengayomi aku seperti memperlakukan adiknya. Aku ngerasa dia juga ngedengerin cerita aku sebagai seorang adik tidak hanya sebatas sebagai produser,” jelas Gita.
Sesuatu yang berbeda di single baru Gita, yaitu mengenai pemilihan aransemen musik. Semula di video yang diunggah via Instagram, ia bernyanyi menggunakan gitar. Kemudian Gita berpikir untuk menggantinya dengan piano, sentuhan biola, dan strings section untuk mendapatkan kesan yang intim. (Mycroft / foto : dok.idgitaf)