Jubing Kristianto Bangkitkan Memori Masa Kecil Para Millenials dengan Merilis album Kasmaran

 

Dentingan senar gitar klasik memang sangat lekat dengan suasana romatis yang mendayu-dayu.  Dan lewat alunan tersebut, Jubing Kristianto yang dikenal sebagai salah satu sosok jawara gitar klasik Indonesia baru saja merilis album bertajuk Kasamaran. Sebuah album yang memuat 14 lagu hits JK Records pada masanya yakni era 80 hingga 90an, diterjemahkan ulang oleh Jubing Kristianto dalam permainan gitar klasiknya yang khas.

Tentu bagi generasi millennial, sudah pasti masa kecilnya kerap diperdengarkan oleh orang tuanya sejumlah lagu-lagu tenar yang penyanyinya sering tampil di TVRI dan merajai tangga lagu di radio-radio. Di antara para pesohor waktu itu tidak sedikit berada dalam naungan JK Records, yang sangat berjaya di pasar musik pop pada era 80-90-an.

“Bagi yang kini telah dewasa  ketika diperdengarkan kembali lagu-lagu yang pernah dinikmati para orang tuanya  saat mereka kecil  pasti akan ingat. Hanya saja kali  ini saya mencoba menerjemahkan lagu-lagu rilisan  JK di masa itu menjadi sesuatu yang baru, segar, tanpa kehilangan jejak melodinya yang khas, ujar Jubing.

lde album Kasmaran tersebut pertama kali tercetus tahun 2016 dan sejak awal pula bos JK Records, Leonard Nyo Kristianto sudah terpikir untuk menggarapnya bersama Jubing. Lantas keduanya pun berdiskusi mulai dari lagu-Iagu yang dipilih antaranya dinyanyikan oleh Reda Gaudiamo  yaitu “Tak lngin Sendiri” dan Sevi Xiu “Aku Cinta Padamu”.

Pembuatan album ini juga adalah bagian dari upaya Leonard Nyo Kristianto, menyelamatkan “harta musik” yang dimilikinya. “Ketika mulai menangani JK Records, saya menemukan 12 ribu rekaman di arsip, dan semua dalam format analog,” kenang Leonard “Nyo” Kristianto, yang juga lulusan Berklee College of Music ini.

“Berpindahnya teknologi dari analog ke digital membuat rekaman itu berada dalam kondisi kritis. Harus dilakukan tindakan untuk menyelamatkannya,” lanjutnya.

Tak hanya sebagai upaya menyelamatkan warisan musik, tetapi juga untuk menjawab kebutuhan penggemar lagu-lagu JK -dikenal dengan sebutan JekaMania yang ingin menikmati lagu-lagu itu via channel digital. Mulai dari Apple Music, iTunes, Spotify, loox, Deezer, YouTube, Langit Musik sampai Amazon.com.

Dan album Kasmaran menambah kelengkapan upaya mengenalkan warisan JK kepada pecinta musik Indonesia. CD dan juga kasetnya dapat diperoleh di toko-toko musik di seluruh Indonesia dan juga jalur musik digital. (teks: fan/foto:dok .ist)

Related Article

Latepost

Event Highlights