Kabar duka menyelimuti skena musik tanah air. Irfan Sembiring, gitaris band Trash Metal Rotor meninggal dunia, Selasa (16/2). Berita duka ini di dapat Lesehan Musik dari sahabat Irfan, Oddie Octaviadi.
“Iya mas. Kabar dari beberapa sumber yang dekat bahwa Irvan wafat beberapa jam lalu,” ungkap Oddie, sahabat Irvan yang juga punggawa band Getah dan Syc Minded.
Sementara menurut informasi istri dari almarhum Krisna Sadrach (Suckerhead), Anastasia Sadrach yang juga sahabatnya, sosok fenomenal di industri musik Indonesia pada awal tahun 90-an ini meninggal mendadak sebelum Dzhuhur.
“Telah wafat Irfan Sembiring Rotor di rumahnya baru saja” tulisnya saat ditanya Lesehan Musik melalui saluran whatsapp.
Sebelum dikebumikan, kabarnya Irfan disemayamkan di rumah orang tuanya, Jalan Widuri, Pangkalan Jati, Jakarta Selatan.
Sekedar informasi, Irfan merupakan gitaris band trash metal Rotor. Namanya menjadi perbincangan penikmat musik saat Rotor terpilih dan sukses menjadi band pembukan konser perdana Metallica di Lebak Bulus tahun 1993. Merilis 4 album bersama Rotor, band ini dinyatakan bubar.
Kemudian Irfan menggantunkan gitarnya dan memilih jalur dakwah secara aktif. Musikalitas Rotor sempat dihadirkan dalam format digital karena banyaknya permintaan fans belum lama ini. Bahkan saat ini, Irfan juga sedang menyiapkan perilisan ulang album paling menghebohkannya yang berjudul Behind the 8th Ball (1992).
Saat ditanya akan kelanjutan bermusiknya, almarhum pernah menjawab begini,
“Kalo Rotor jadi band pembuka Slayer, baru gue main lagi!” katanya pada Lesehan Musik beberapa waktu silam. (ryka / foto : frameryks)