Setelah merilis 3 lagu dalam proyek solonya di tahun 2020, Neida melanjutkan proyek tersebut lewat singlenya yang diberi judul Tentang Rindu. Perempuan yang dikenal sebagai vokalis HIVI! ini menghadirkan konsep-konsep lagu yang lebih idealis buat dirinya dan tentu saja eksploratif.
“Dengan karya solo, aku bisa punya kebebasan untuk eksplorasi,” ujar musisi asal Jakarta berusia 27 tahun ini.
Berbeda dengan nomor-nomor seperti Lubuk Bicara dan Yang Lalu Hanya Debu yang bertempo pelan, Tentang Rindu adalah lagu dansa penuh euforia yang merayakan perjumpaan kembali setelah melewati kesepian, suatu hal yang sempat dirasakan Neida di masa pandemi dan kemudian disalurkan ke penulisan lagu.
“Liriknya kebentuk karena lagi kangen banget sama kerumunan. Berusaha untuk menjauhkan kesenduan di keseharian, aku banyak mendengar lagu dansa,” paparnya.
Lagu yang terinspirasi dari musikalitas Donna Summer, Sophie Ellis-Bextor, Jessie Ware dan Parcels menjadi Neida mempercayakan Enrico Octaviano dari Lomba Sihir dan Martials sebagai produser. Ini sekaligus meneruskan proyek kerjasama sebelumnya di lagu Yang Lalu Hanya Debu.
“Aku merasa Enrico tahu referensi-referensi musik aku. Karena sudah kenal dan umurnya enggak jauh juga, jadi aku enggak canggung untuk komunikasi,” tambahnya Neida.
Secara keseluruhan, Tentang Rindu adalah karya yang menunjukkan kematangan seorang Neida Aleida sebagai penyanyi dan pencipta lagu setelah dikenal melalui dua album bersama HIVI! Lagu ini juga merupakan kelanjutan proses Neida dalam menemukan identitasnya sendiri sebagai musisi.
Kabaranya masih ada karya lain yang akan diperkenalkan Neida di waktu mendatang. Tapi untuk saat ini, Neida cuma berharap Tentang Rindu bisa membuat pendengar semakin mengenal dirinya dan membawa kebahagiaan bagi para pendengarnya.
“Mudah-mudahan lagu ini menunjukkan warna musik aku. Aku sangat ingin membawakannya di depan penonton. Melihat mereka tersenyum dan berdansa dengan lagu ini akan terasa luar biasa,” tutupnya. (Mycroft / foto: istimewa)