Mantan vokalis Payung Teduh, Is kini kembali dengan karya terbarunya. Setelah hadir dengan entitas baru Pusakata dan merilis album penuh berjudul Dua Buku, kini ia hadir dengan proyek berjudul Sisir Kota Pesisir. Sebuah karya musik yang berangkat dari sebuah kontemplasi dan menyatu dengan alam.
Vokalis bernama lengkap Mohammad Istiqamah Djamad tersebut menjelaskan bahwa Sisir Kota Pesisir adalah sebuah momentum untuk sadar bila semua yang manusia dapatkan berasal dari alam. Ada banyak hal yang alam berikan, bahkan memberikan peringatan kepada manusia bila ada yang salah.
“Ini adalah momentum penyadaran diri bahwa alam sudah memberi banyak kepada kita dan sudah banyak menjaga kita, sehingga sudah sepatutnya kita juga menjaga alam sekitar. Bahkan alam juga selalu memberi tanda bila akan terjadi sesuatu, namun terkadang kita lupa membaca tanda bahkan tidak menghiraukan tanda tersebut,” tulisnya dan videonya di Youtube.
Dalam Sisir Kota Pesisir Vol. 1 ini tercipta tiga lagu, dan salah satu single yang dirilis adalah lagu berjudul Pejamkan Matamu. Sebuah lagu yang tercipta di ketinggian Danau Tolire Ternate, Maluku Utara. Sebelumya single tersebut sudah dirilis melalui akun Youtube Pusakata Official pada 25 Maret 2020 dan menuai respon yang sangat baik.
Lirik puitis disajikan dalam musik sederhana, namun yang membuatnya istimewa adalah lagu ini direkam secara langsung di ketinggian Danau Tolire Ternate. Ada nuansa dan energi malam yang masuk di antara alunan menenangkan ala Pusakata. Suara Pusakata yang berkarakter membuat Pejamkan Matamu terdengar syahdu dan menenangkan.
“Lagu Pejamkan Matamu bisa diibaratkan sebuah catatan pengingat tentang hari-hari depan. Di mana kita diminta untuk tetap peka dan sadar pada hidup dan segala jalan ceritanya. Biar tenang hati melangkah. Biar lelap di malam-malam yang harusnya menjadi tempat bersandar, ketika lelah dalam mengarungi kehidupan,” tutupnya. (mycroft / foto : ig @pusakata)