‘Lulus’ dari Indonesian Idol musik ke-11, Rimar pun kini memulai karir musikal profesionalnya. Lagu Waktu Dan Perhatian yang sebelumnya sempat dibawakan bersama pesaingnya, Mark Natama di Grand Final bulan April lalu resmi menjadi ‘kendaraan’ debutnya dalam mengarungi hiruk pikuknya skena musik tanah air.
Lagu yang ditulis oleh musisi sukses, Andmesh Kamaleng itu telah mengalami perubahan ketika Waktu Dan Perhatian resmi menjadi single andalannya. Instrumen gitar akustik lebih mendominasi dalam aransemennya. Dan departemen vokal, terdengar lebih balada dan nada sendu lebih kental. Vibe melankolisnya lebih sangat terasa.
Sebagai lagu cinta, Rimar mengungkapkan lagu ini punya cerita yang dramatis.
“Karena salah satu pihak merasa cinta atau materi saja tidak cukup, namun harus dibarengi dengan waktu serta perhatian yang lebih dari keduanya,” papar mahasiswi jebolan jurusan Petroleum Engineering atau Teknik Perminyakan Universitas Trisakti 2015-2020 ini.
“Hubungan memang dibangun dari cinta, tapi saat menjalankannya ada banyak faktor pendukung yang harus dijalankan secara bersamaan, contohnya waktu dan perhatian, dan itu harus berjalan dua arah. Seperti itu pesan yang ingin disampaikan di single “Waktu dan Perhatian” ini,” sambungnya.
Kini penyanyi kelahiran Jakarta pada 18 Januari 1997 ini berharap, pengalamannya semasa masuk akademi talent search bisa diaplikasikannya secara maksimal dalam dunia Tarik suara, yang ia geluti saat ini. (ryka / foto : dok.universal music indonesia)