Band rock legendaris asal Semarang, POWERSLAVES kembali memunculkan karya baru. Nggak bisa dibilang baru juga, karena karya ini ada di album berjudul Metal Kecil yang dirilis 1994. Hanya saja, karya yang berjudul Find Our Love Again di touch up ulang menjadi lebih bertenaga.
Ada beberapa elemen yang berubah pastinya dalam mengaransemen lagu berumur 16 tahun ini. Selain karakter vokal Heydi Ibrahim jauh lebih matang, bebunyian orkestra dari kibor Wiwiex Soedarno juga menambah cita rasa Find Our Love Again.
“Aransemen “Find Our Love Again” yang baru lebih bertenaga dan berasa live-nya, istilahnya lebih nge-band gitu,” jelas Wiwiex Soedarno, dalam siaran pers yang diterima Lesehanmusik baru-baru ini.
“Pastinya, versi yang sekarang lebih rock dan agresif. Kami pun dimanjakan oleh teknologi sehingga hasil mixing-nya ingin seperti apa bisa diaplikasikan,” sambung Anwar Fatahillah menambahkan.
Heydi Ibrahim lantas menuturkan tentang makna dibalik misi perekaman ulang lagu Find Our Love Again. Menurutnya lagu ini menjadi perekat kebersamaan band bentukan tahun 1991 ini meski para personelnya jarang bertemu lantaran pandemi COVID-19 membatasi ruang gerak mereka.
“Sesuai judulnya, Find Our Love Again seperti menemukan jantung dan hati kembali di dalam POWERSLAVES. Justru di saat-saat seperti ini, di tengah pandemi, POWERSLAVES memilih untuk tidak patah arang. Kami terus melangkah dengan rasa syukur yang sangat karena ternyata harta yang paling indah dalam sebuah band adalah perasaan saling memiliki yang dalam,” tutup Heydi.
Band yang kini digawangi Heydi Ibrahim (vokal), Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (kibord), dan Agung Yudha (drum) ini tengah melakukan pengarsipan lagu-lagu hits lama mereka melalui versi anyar dari lagu “Kau dan Aku”, lalu berlanjut ke “Hanya Kamu”, “Impian” dan sekarang “Find Our Love Again”. Kabarnya, lagu-lagu ini akan dimasukkan dalam album The Best yang akan dirilis dalam waktu dekat – dilengkapi dengan lagu-lagu baru seperti “Terus Melangkah”, “Stare At Me” dan “Sudah Jangan”. (Ryka / foto : dok.powerslaves)
