Liputan Langsung Sting 3.0 World Tour di Singapura: Sang Legenda Tetap Bikin Merinding!🎸🔥

Di tengah era konser yang penuh efek LED dan produksi super wah, Sting justru nunjukin hal sebaliknya: less is more. Konser berjudul Sting 3.0 World Tour di Arena @ Expo, Singapura (23/9), bener-bener jadi bukti kalau musik bagus nggak butuh banyak gimmick.

Trio Simpel, Energi Maksimal

Sting cuma tampil bertiga bareng gitaris andalannya, Dominic Miller, dan drummer Chris Maas dari Mumford & Sons. Format minimalis, tapi hasilnya? Pecah banget! Lagu pembuka Message in a Bottle langsung bikin venue berguncang. Sting, dengan gaya khas kaos fitted plus skinny pants, masih kelihatan bugar banget di usianya yang udah 73. Suaranya? Tenor legendarisnya tetap bikin merinding.

Nostalgia & Vibes yang Nggak Ada Matinya

Selama dua jam, pemilik nama lahir Gordon Matthew Thomas Sumner ini ngajak kita nostalgia bareng 20 lagu dari era The Police sampai solo hits-nya. Every Breath You Take, Englishman in New York, Shape of My Heart, sampai Desert Rose sukses bikin semua orang berdiri dan sing along.

Salah satu momen paling sweet? Pas dia cerita soal inspirasi Fields of Gold sambil ngajak fans “mampir minum teh” di rumahnya yang dikelilingi ladang barley. Cute banget kan? 😍

Penonton Ikutan All Out

Walau banyak fans udah senior (alias rambut putih di mana-mana), jangan salah—mereka party habis-habisan. Pas Roxanne dimainkan, semua kompak nyanyi “Roxanne, Roxanne, oh” bareng Sting. Venue langsung berubah jadi satu koor gede.

Ending yang Bikin Adem

Sebagai penutup, Sting bawain Fragile dengan gitar akustik. Adem, puitis, dan jadi ending yang pas banget sebelum lampu dimatiin.

Konser ini buktiin satu hal: musik bagus itu nggak kenal umur. Sting tetap jadi ikon, dan karya-karyanya bakal terus hidup lintas generasi. (Teks & Foto: Djoko Adnan)

Related Article

Latepost

Event Highlights