Skuad punk rock asal ibukota hadir kembali di tahun 2018 dengan gebrakan yang lebih dahsyat! Blackteeth baru saja merilis debut EP “Jari Tengah Di Udara”, dimana lagu ini menceritakan kekecewaan terhadap hal-hal sederhana yang terjadi di depan mata atau peristiwa- peristiwa yang banyak di alami masyarakat.
“Lagu ini menggambarkan amarah seseorang yang gue ungkapkan dalam pilihan kosakata yang berbeda dari lirik-lirik lagu sebelumnya. Ini adalah elemen yang gue ingin tunjukan dengan Blackteeth yang sekarang,”beber Satriyo sang vokalis dan gitaris band tersebut.
Secara komposisi, lagu ini dikemas dalam komposisi yang lebih tertata. Dimana setiap instrumen dari masing-masing personilnya dihadirkan sejajar. Dalam artian tidak ada yang terlalu menonjol namun diyakini akan membuat orang yang mendengarkan jadi lebih bersemangat.
Memasuki usianya yang kempat, Blackteeth mendapatkan energi baru dengan bergabungnya Arya Novanda (gitar) dan Morris Orah (drum). Para Personil bersepakat bahwa mereka bukan menggantikan, tapi lebih membangun semangat yang baru. Tentunya dengan formasi terkini, misi Blackteeth bisa tersampaikan.
“Sebenernya secara aransemen lagu ini lebih kompleks dan pengerjaannya dihasilkan melalui proses jamming. Sudah pasti ada suntikan baru yang diberikan oleh Arya dan Morris sehingga membuat lagu ini jadi lebih eksploratif tapi tetap menggambarkan benang merah Blackteeth” terang basis Jerry.
“Sangat berharap bahwa dengan adanya gue dan Arya membuat band ini menjadi lebih solid dan pesan yang disampaikan dapat diterima secara positif bagi penikmat musik,” pungkas Morris si personil baru. (teks:fan /foto:Rendha Rais)