Hadir kembali sebuah grup musik asal daerah lebih tepatnya dari provinsi Bengkulu yang bercita-cita ingin mencatatkan namanya di bursa musik tanah air. Band berjuluk Rasha yang diawaki Coky (vokal), Fei (gitar), Akang (gitar), Aan (bass) dan Cilunk (drum) ini sebetulnya telah lama berjibaku di permusikan terutama di daerah asalnya tersebut. Terbentuk pada tahun 2005, skuad ini memulai karir dengan tampil di berbagai festival musik rock.
Kemudian di sekitar tahun 2009 mereka mulai serius untuk membuat materi lagu agar bisa diterima di pangsa yang lebih luas. Pada tahun 2013, dengan menggunakan nama lain, mereka merilis single “Sia-sia” yang mendapat sambutan positif di kalangan pendengar musik.
Setelah sekian tahun kembali bergulat dengan berbagai hambatan, kini di penghujung tahun 2018 ban ini muncul kembali dengan nama Rasha dan dibawah bendera Kaisya Music baru saja meluncurkan single baru berjudul “Tembok Punya Telinga”
Single yang bergenre pop rock tersebut mengangkat tema tentang rahasia di antara dua hati yang menjalin cinta tetapi harus menjalaninya secara diam-diam . Nomor ini juga digadang-gadang sebagai langkah awal sebelum meluncurkan album di tahun 2019 mendatang.
“Sekarang apa pun dapat menyebar dengan cepat, seperti halnya kisah cinta yang ditutup rapat-rapat tinggal menunggu waktu saja pasti akan terungkap juga,” jelas Coky.
“Mulai dari judulnya yang unik, unsur musikal yang variatif hingga histori yang menarik, kami optimis bahwa lagu ini akan memiliki rasa tersendiri bagi penikmat musik, “tambah Fei.
Dengan nama yang baru ini, Rasha berharap menjadi seperti halnya sebuah rasa yang menjadi tanggapan indera dalam menerima sebuah rangsangan manis dan pahit. Tapi juga menjadi sekelompok musisi yang memberikan dampak baik bagi pendengar setianya dan pecinta musik indonesia.
“Kami ingin, kehadiran kami kembali ke industri musik dengan nama yang baru ini menjadi sebuah realisasi mimpi kami di industri musik. Menjadi rasa yang membekas dihati penikmat musik dan tentu saja memberikan inspirasi positif bagi penikmat musik dimana pun berada,” tutup Coky. (teks: fan/ foto: dok.ist)