Band rock grunge asal Malang, Remissa merilis lagu terbarunya yang mereka beri judul Harap-Harap Cemas. Lagu ini berisi tema sosial yang terjadi di sekitar para musisi. Sebuah kisah perjuangan mencari nafkah dan jungkir balik dalam pencarian jati dirinya.
Lagu ini sendiri terinspirasi dari cerita salah satu kawan dari vokalis Remissa, Rizky Toar. Kawannya tersebut merupakan kepala keluarga yang cemas dalam memperjuangkan kebutuhan hidup.
Menurut cerita pria yang akrab disapa Toar itu, kawannya adalah seorang pekerja serabutan dengan penghasilan yang nggak menentu padahal ia memiliki banyak tanggungan. Mulai dari menafkahi keluarga hingga membayar cicilan hutang. Selain untuk mencukupi kebutuhan keluarga, penghasilan yang pas-pasan menjadikan berhutang sebagai jalan terakhir yang harus dipilih.
“Dia sering curhat ke saya kalau dia sampai frustasi dengan kehidupannya yang harus dikejar hutang tiap harinya,” kenang Rizky Toar. “Lewat lagu Harap-Harap Cemas ini saya mencoba mewakili apa yang dirasakan oleh kawan saya tersebut atau sekiranya juga bisa mewakili orang-orang di luar sana yang bernasib sama,” tambahnya.
Dari warna musik, Remissa kali ini hadir dengan warna yang berbeda. Jika di materi album-album sebelumnya Remissa terdengar galak dengan distorsi yang menyalak, lewat singel terbarunya kali ini Rizky Toar (vokal, gitar), Baron Wisnumurti (vokal, bass), Rizqtsany (gitar), dan Rufa Hidayat (drum) justru mencoba banyak formula baru. Mulai dari aransemen musik, corak vokal, hingga piranti yang digunakan untuk rekaman.
“Kali ini kami mencoba bereksperimen dengan hal hal yang baru, seperti bunyi drum yang sangat digital, karakter vokal yang agak mendayu-dayu di bagian reff-nya, dan beberapa suara pads yang kami masukan ke dalam lagu,” terang gitaris, Rizqtsany.
Singel Harap-Harap Cemas saat ini sudah bisa ditonton dan dinikmati melalui saluran resmi Youtube Remissa. (mycroft / foto : dok.Remissa)