Band pop folk asal Tangerang, kembali melanjutkan eksistensinya di skena musik tanah air. Hal ini ditandai dengan dirilisnya album EP terbaru mereka yang dikasih judul Seruni. Sebuah album yang berisikan 6 buah track teranyar mereka.
“Seruni, bunga dengan pesan mendalam dengan lima sifat utama yaitu kesucian, kejujuran, kepolosan, kesetiaan, dan spiritualitas. Sifat-sifat itu sendiri menurut kami penting untuk dipertahankan oleh orang-orang yang sedang berada di fase dewasa muda seperti kami ini,” papar EL di Warner Music Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
Dalam menghadirkan album EP Seruni ini, rupanya banyak hal yang menarik untuk diketahui. Mulai dari proses kreatif albumnya hingga kabar Daun Jatuh yang paling anyar.
Dari kabar terkini, Daun Jatuh resmi menyisakan 2 personil saja, yakni Verrel Alvirizky (vokal) dan Timothy (gitar). Dan mereka berdua sudah berkomitmen untuk melanjutkan eksistensi band yang hits lewat lagu Resah Jadi Luka di industri musik.
“Sejak awal, emang Daun Jatuh dibentuk oleh kami berdua, tapi kemudian jadi berenam. Selama prosesnya ada seleksi alam. Akhirnya kita berdua lagi,” ungkap EL.
Meskipun menyisakan 2 personil, secara proses kreatif Daun Jatuh justru mengalami progress ke arah yang positif. Di Album EP Seruni ini ada dua sosok yang mendukung dalam proses perekaman karya mereka secara maksimal.
Ada band populer asal Bali, Nostress, yang menjadikan musikalisasi Daun Jatuh bertenaga di lagu Tak Apa. Dan ada juga peran solois muda berbakat Petra Sihombing dalam proses kreatif album EP Seruni ini. Untuk bisa berkolaborasi dengan Petra Sihombing, Daun Jatuh bela-belain stay di Ubud, Bali selama 7 hari. Dan hasilnya, 9 track terbuat, 6 track dikedepankan dalam album EP Seruni. Yakni Sebesar Itu Artimu Di Hidupku, Tak Apa, Sementara Selamanya, Sekedar Mengagumi, Sungguh Lebih Indah dan Setelah Sekian Purnama.
“EP ini adalah perjalanan kehidupan kami yang kami ceritakan melalui musik. Ubud benar-benar merubah pandangan kami tentang hidup dan musik,” kata Timoty gitaris Daun Jatuh.
Album EP Seruni mengedepan track berjudul Setelah Sekian Purnama. Lagu ini mengisahkan perjalanan pemulihan dari luka dan tantangan perjalanan hidup yang tak selalu mudah. Lagu ini adalah manifestasi sifat dari bunga Seruni yaitu spiritualitas dan menggambarkan cara seseorang menanggapi kegagalan dan menemukan kekuatan dalam diri sendiri.
Daun Jatuh berharap album EP Seruni ini akan menjadi teman bagi pendengar dalam menghadapi gejolak masa kehidupan yang kerap membingungkan. Mereka ingin mengingatkan setiap individu tentang potensi keunikan yang mereka miliki.
“Harapan kami adalah semoga EP ini bisa membantu teman-teman semua untuk dapat menyikapi dan melewati fase dewasa muda kalian dengan cara kalian masing masing. Karena bagaimanapun caranya, kau sungguh lebih indah begitu.”tutup mereka. (teks & foto : nckgl)