Setelah merilis dua single terdahulunya, musisi muda berbakat Jinan Laetitia kembali dengan single terbarunya. Di single ketiganya tersebut, Jinan membubuhinya dengan judul Mannequin yang kabarnya memiliki tema yang cukup mendalam baginya.
Seperti lagu-lagu terdahulunya, Jinan selalu mengambil tema yang tidaklah ringan. Single ‘Forgive’ dan ‘Picture’ misalnya, ia mengeksplorasi tema refleksi perjalanan diri (‘self’). Sementara dalam lagu ‘Mannequin’, Jinan mengambil sudut pandang mengenai ekspektasi orang-orang atas dirinya. Cerita itu dieksploitasinya dengan beat-beat yang enerjetik dalam frame musik pop yang dominan.
“Saya menulis Mannequin ketika saya berada di tempat yang sangat membingungkan. Saat itu saya merasa memiliki beban yang berat untuk memenuhi harapan orang lain terhadap saya, yang biasanya sangat berbeda dibandingkan dengan diri saya dari perspektif saya sendiri,” katanya.
Mahasiswi jurusan Seni Rupa dan Desain ITB ini menyajikan karakter dinamis, berdiri di antara estetika pop dan keeksentrikan seni yang kuat. Tidak hanya beats-nya yang unik, lirik-lirik lagunya pun mengandung penuh arti. ‘Cause I’m your mannequin. Pretty porcelain. Cut me off, dress me up. ‘Til I’m pretty, pretty’.
Melalui lagu yang diproduseri oleh Osvaldorio ini, Jinan mengajak pendengar untuk tidak memperdulikan pendapat orang. Ia berharap lagu ini dapat menemani pendengar dalam proses perjalanan kepercayaan diri
“Tidak peduli apa yang saya katakan atau tunjukkan, mereka akan selalu memiliki persepsi mereka sendiri tentang saya. Dan kita belajar untuk tidak membiarkan pendapat orang lain mendefinisikan siapa kita. Mannequin adalah lagu dimana saya berdamai dengan fakta itu,” tutupnya. (Mycroft / foto: dok.warner music indonesia)