Siapa sangka lagu “Reuni” yang sempat dirilis oleh band punk Rocket Rockers sembilan tahun silam ternyata mampu membawa konteks reuni ini menjadi kenyataan. Nyatanya di pertengahan tahun ini, lagu “Reuni” mampu mengembalikan dua personel Rocket Rockers yang telah resign yaitu Ucay dan Lowp untuk bergabung kembali dengan teman-teman lamanya.
Reuni Rocket Rockers ini hadir atas inisiasi dari sebuah lembaga kemanusiaan bernama Explore! yang memiliki niatan untuk merilis album kompilasi yang bertemakan kemanusiaan.
Uniknya album kompilasi bertajuk “Voice of Humanity” ini menawarkan konsep yang berbeda dari album-album kompilasi yang pernah ada sebelumnya. Konsep acapella adalah tantangan yang ditawarkan oleh album ini kepada para artis pendukung, menjadikan pengalaman sekaligus tantangan baru yang tentunya akan terasa berbeda dan tidak biasa.
Semua sumber suara yang direkam adalah hasil dari olah suara mulut yang dilakukan para musisi. Dan yang utama dan terpenting tema-tema lagu yang ada di album kompilasi ini mengusung tema-tema kemanusiaan. Diharapkan dengan konsep baru acapella ini pesan dari lirik setiap artis menjadi kekuatan yang solid menuju penyampaian pesan kemanusiaan yang lebih gamblang.
Beberapa musisi yang juga ikut terlibat di album kompilasi “Voice of Humanity” antara lain: Fadly (Padi, Musikimia) Mohammad Noh Saleh (Hujan) Malaysia, Eka (The Brandals), Yas Budaya (Alone atLast, Mitosmistis), Rudye (Revara, Lyon), Mp-Boys, Voccafarabi, dan Glory of Love.
Nantinya hasil pendapatan dari lagu-lagu yang ada di Album “Voice of Humanity” ini didonasikan untuk kegiatan kemanusiaan yang dijalankan Explore!. Khususnya untuk membantu korban anak baik dari sektor kesehatan (kekurangan gizi, nutrisi) dan pendidikan terdampak pandemi covid-19 yang masih terus membayangi selama 6 bulan terakhir ini di Indonesia yang kian hari kian memburuk. (teks: fan, foto:dok.ist)