Deretan band populer tanah air yang mendominasi di era tahun 2000-an di bangkitkan dalam sebuah hajatan musikal yang diberi tajuk Fenix360 Live! Indonesia. Mulai dari Nirwana Band, Angkasa, Goliath, Hijau Daun hingga ST12. Bahkan turut hadir pula dua solois debutan yang belakangan namanya cukup dikenal penikmat musik, Dimansyah Laitupa dan Raffa Affar.
Dua pembeda di barisan line up sebenarnya ada Om Leo Berkaroke pada acara yang digelar di Bengkel Space, SCBD, Jakarta, (9/1) malam kemarin. Namun playlist Om Leo malam itu, banyak lagu-lagu yang ngetop banget dari band-band pop Indonesia ini. Ada hits nya D’Masiv, Sheila on 7, Armada, Dewa 19, Kerispatih dan masih banyak lagi. Jadi semakin kental dominasinya.
Sementara Voice of Baceprot (VOB), jelas sekali kalo trio metal hijab ini cukup akrab dengan permainan rancak berdistorsi di atas panggung. Dan di panggung Fenix360 Live! Indonesia VOB memberikan pertunjukan yang trengginas meskipun hany tida lagu yang dibawakan, yakni Public Poverty, Sunda Ethic dan God Allow Me (Please) To Play Music.
Hanya 3 lagu? Yes! Dengan sederetan line yang menumpuk dan durasi yang ada hanya 4 jam, semua penampil hanya bisa membawakan 3 lagu. Kecuali ST12 ya. Band yang kini digawangi oleh Firman Siagian, Indra Gunawan dan Ilham Febry (Pepep) ini, membombardir lagu-lagu P.U.S.P.A, Cari Pacar Lagi, Kehilangan, Kepingan Hati dan ditutup dengan Putih Putih Melati. Secara band yang kini berada dibawah naungan Universal Music Malaysia ini adalah penampil pemuncak malam itu.
Selain ST12 rupanya ada penampilan Om Leo Berkaroke yang tak kalah menarik. Om Leo punya tugas khusus malam itu dengan menampilkan 2 sampai 3 lagu hits untuk mengajak penonton bernyanyi bersama di masa jeda pergantian band.
Tugas ini biasanya diambil alih MC yang malam itu dipandu oleh Adit ‘Insomnia’. Namun di acara Fenix360 Live! Indonesia, Om Leo punya peran lebih. Alhasil, playlistnya jadi lebih banyak. Setidaknya ada sekitar 20 lagu hits dari band-band pop tanah air yang dihadirkan dalam konsep karaoke. Seru sih
Meskipun masing-masing penampil hanya menghadirkan 3 lagu, penonton yang hadir melalui jalur hanya dengan mengunduh aplikasi Fenix360 ini tetap terpuaskan. Karena saat mereka tampil, otomatis lagu hits semua. Seperti Angkasa yang bawain lagi hitsnya Luka, Jangan Ada Dusta Di Antara Kita dan Jangan Pernah Selingkuh. Hijau Daun pun begitu. Tida lagu andalannya, Suara (Ku Berharap), Ilusi Tak Bertepi dan Cobalah meluncur dengan mantap.
Hal serupa dilakukan Nirwana Band yang nggak melewatkan nomor Sudah Cukup Sudah, Goliath yang punya andalan Cinta Monyet dan smash hits mereka yang telah mendapat 80 juta views secara global, Masih Disini Masih Denganmu. Pun begitu dengan Raffa Affar yang kesemuanya adalah lagu-lagu yang pernah di cover-nya hingga mendapat puluhan juta views. Macam lagu Tiara, I Love You I Miss You dan Cinta Sampai Mati.
Alhasil di acara Fenix360 Live! Indonesia semacam acara nostalgia dari band-band pop yang pada awal 2000-an dengan perpaduan musisi muda yang saat ini jadi idola para penikmat musik. Yang menariknya lagi, setiap penampil menghadirkan lirik lagu yang mereka bawakan. Kebayang koor-koor massal tercipta serta goyangan-goyangan pelepas penat di sepanjang durasi 4 jam pertunjukan, dari jam 20.00 sampai 24.00 WIB. Asli puas!
“Jujur saya terharu melihat penampilan mereka. Mereka adalah bagian dari sejarah musik dan sudah seharusnya Berjaya di masa depan. Kita berjanji lewat aplikasi, mereka akan mendapat sokongan yang luar biasa,” kata Sandy Monteiro, CEO Asia Pacific Fenix360.
Fenix360 Live! Bukan hanya akan digelar di Indonesia. Sebagai platform sosial media masakini, Fenix360 bakal menyapa para member-nya baik artis dan subscriber-nya di Negara-negara lainnya. Yang sudah dipersiapkan penyelenggara adalah gelaran yang akan tersaji di Malaysia dan Filipina. Kemudian menyusul Taiwan, Singapura hingga Australia. (teks: nckgl / foto: dok.rep,nckgl)
