Band rock Kotak baru aja melepas album baru. Tantri, Cella dan Chua membubuhi judul pada album ini dengan kosakata Identitas. Album sarat makna dan sekaligus menandai, kalo eksistensinya di skena musik dalam negeri telah perpijak diusia 16 tahun.
Kedewasaannya dalam bermusiknya pun tunjukan dalam sejumlah lagu di album ini. Mulai dari lirik berbahasa Inggris, Growing Up hingga cinta yang hakiki pun coba dibentangkan Tantric s.. Dan Lesehanmusik.com menangkap kalo ada sekitar 5 hal penting yang membuat album Identitas ini kudu menjadi pengiring hidup dikala dahi mulai mengernyit. Kenapa? Simak alasannya.
Proyek Musikal 2 Tahun
Album Kotak yang berjudul Identitas ini punya persiapan yang paling longgar dari 6 album sebelumnya. Butuh 2 tahun mereka bisa menghadirkan 10 trek lagu dan seminggu di Jogja buat meramunya. Hal ii disebabkan karena banyak hal. Mulai dari cutinya Tantri dari band, hingga wabah pandemi. Nggak usah heran untuk menunggu 2 tahun itu, Kotak melepas perlahan lagu-lagu barunya. Mulai dari rilisan berjudul Growing Up hingga yang terkini Di Atas Cinta.
Album Yang Dikerjakan “Hanya” 3 Kepala
Biasanya kalo proses pengerjaan album, butuh banyak kepala untuk menghadirkan konsepnya. Ada produser, music director dan masih banyak lagi. Tapi di album Identitas, Kotak benar-bernar berperan penuh! Tantri, Cella dan Chua benar-benar mengkonsep lagu-lagu yang masuk dalam album ke-7 nya ini. Jangan heran kalo album ini lama banget dirilisnya. Meskipun dikerjakan sendiri, hmmm, hasilnya jos!
Chua ngerap!
Pernah terbayang basis Kotak ini melakukan rap dalam sebuah lagu? Kali ini silahkan didengarkan di trek berjudul Teman Palsu. Ada sekitar 20 detik lebih Chua menyumbangkan olah vokalnya dalam melakukan tehnik rap. Dan hasilnya boleh juga. Malah menjadi sebuah komposisi lagu lebih menarik.
Tantri Bicara Mantan
Sebagai vokalis yang jarang kena gosip dekat cowok-cowok, apakah bicara mantan bisa menjadi harmonisasi yang dahsyat? Coba dengar Mantanku yang ada di trek ke-7. Di lagu itu, Tantri bicara mantan. Kabarnya, untuk bisa menghadirkan lagu ini, dia sampai minta izin ke sang suami yang juga vokalis Naff, Arda.
Kolaborasi Emha Ainun Nadjib
Salah satu lagu paling berbahaya di album Identitas adalah lagu berjudul Manusia Manusiawi. Liriknya amat dalam dan harmonisasinya pun dahsyat. Namun kekuatan lagu ini bukan hanya dari dua element tadi. Munculnya narasi yang datang dari hasil kolaborasi dengan cendekiawan muslim, Emha Ainun Nadjib, membuat air mata ini bisa saja muncul secara tiba-tiba saat mendengarkannya. (ryka / foto : warner music Indonesia)