6 Harmoni Ramadhan 1442 H Pilihan Lesehan Musik, Cocok Buat Soundtrack di Bulan Penuh Berkah

Meksi nggak seseksi musim-musim sebelumnya, bulan suci Ramadhan tetap selalu memiliki daya Tarik yang asik untuk jadi momentum memperkenalkan lagu-lagu religi. Durasi yang kurang lebih hanya 40 hari untuk mempromosikan materi musiknya, lagu pop religi tetap punya posisi bargaining yang kuat.

Belakangan AMI AWARDS sudah menyisipkan kategori musik pop religi untuk memberikan ruang bagi para musisi dapat bereksplorasi dengan genre ini. Hal ini nggak lepas dari antusias para pelaku dan penikmat musik itu sendiri terhadap lagu-lagu religi. Dan sejauh ini, musik-musik bernuansa pop religi sudah memberikan dampak positif bagi hingar bingarnya industri hiburan tanah air.  

Lantas untuk memeriahkan Ramadhan 1442 Hijriah, sejumlah musisi pun berbondong-bondong memperkenalkan materi musik religi mereka. Ada yang memang sudah menjadi langganan, tapi ada juga yang mencoba peruntungan. Berikutnya ada deretan harmoni yang sudah Lesehan Musik pilihkan menjadi sound track di bulan penuh berkah ini. Cekidot…(ryka / foto : berbagai sumber)

Sabyan Gambus – Sapu Jagat

Ada doa yang diajarkan kepada umat muslim dimana pun berada untuk diamalkan dan sering dibaca. Doa tersebut biasa menjadi penutup, durasinya tak panjang, sarat makna mendalam. Jadi terdengar doa yang singkat, padat dan dahsyat. Banyak yang mengistilahkan bahwa doa ini sebagai doa sapu jagat.

foto dok.instagram @Sabyan_gambus

Salah satu musisi yang mengamalkan doa ini menjadi sebuah alunan harmoni yang religius adalah Sabyan. Lagu tersebut dirilis sekitar H-30 Ramadhan 1442 H dan saat momentum kasus personil Sabyan Gambus, Ayus – Nissa, hangat jadi buah bibir. Sehingga nggak sedikit penikmat musik yang mengaitkan lagu ini bagian dari promosi hingga curhatan Ayus.  

Sekitar 1 bulan lagu Sapu Jagat diperkenalkan, lebih dari 11 juta tampilan lagu ini di kulik di kanal Youtube Sabyan. Terlepas dari kasus yang tengah mendera para personilnya, komposisi lagu Sapu Jagat merupakan harmoni yang menarik untuk menjadi soundtrack Ramadhan 1442 H kali ini.      

Ungu – Bismillah Cinta

Kembalinya sang vokalis, Pasha, usai mengabdi menjadi wakil walikota Palu periode 2016-2021 membawa angin segar bagi Ungu. Kemunculannya bersama Enda, Oncy, Makki dan Rowman menjadikan band pop bentukan 1996 silam ini produktif lagi.

Terbukti sebuah single Bismillah Cinta yang berkolaborasi bersama penyanyi dangdut, Lesti Kejora, yang berbeda latar belakang musik langsung mendapat reaksi yang positif bagi pengikut setianya. Sudah lebih dari 12 juta views (11 hari penayangan) video klipnya diintip para penikmat musik via channel Youtube.

foto dok.instagram @babeh_rowmanungu

Lagu Bismillah Cinta ditulis oleh Pasha sendiri dengan mengedepan tiga pesan tersirat untuk pendengarnya. Selain sebagai harmoni penyambut bulan Ramadhan, lagu ini juga menyisipkan tentang hubungan cinta jarak jauh dikala pandemi.

“Lagu ini adalah lagu religi yang ringan dan mudah dipahami. Pesannya jelas, nuansa Ramadhan-nya sangat kuat. Semoga Bismillah Cinta bisa mengibur dan memberi semangat baru bagi mereka yang mendengarkan lagunya, terutama para pencinta musik Lesti dan Ungu,” kata Pasha dalam media rilis yang diterima Lesmus, baru-baru ini.

Basejam – Kusambut Ramadhan

Band pop yang hits lewat lagi Bermimpi ini ikut menyemarakan Ramadan 1442 Hijriah dalam merilis lagu bernuansa religi. Base Jam membubui lagu religinya berjudul Kusambut Ramadhan.

Dalam prosesnya, lagu ini sudah dibuat oleh Sigit cs. sejak tahun 2013. Dan Base Jam bekerja sama dengan seniman dan aktor senior H.Rano Karno, yang kala itu masih menjabat sebagai Gubernur Banten saat liriknya ditulis.

foto dok.base jam management

“Musik dan nada lagu ini terinspirasi dari puisi bang Rano. Memang saat itu bang Rano di tengah kesibukannya sebagai gubernur Banten mempunyai ide untuk membuat album bertema Ramadan,” ungkap Aris dalam media rilis yang diterima Lesmus baru-baru ini.

Lagu Kusambut Ramadhan dihadirkan dalam konsep musikalitas yang easy listening.  Namun tetap memberikan nuansa dan pesan yang positif.

“Lirik ini terdengar sederhana, tidak puitis, tapi maknanya sangat dalam. Harapan yang disematkan dalam doa setiap muslim. Kami berharap lagu ini bisa menjadi teman dalam menyambut dan menjalani bulan penuh berkah,” ujar Sigit sang vokalis.

Terry – Tak Sanggup Aku

Cukup lama Terry vakum dari dunia tarik suara. Kembalinya ke dunia yang membesarkan namanya, Terry Shahab menandainya dengan melepas nomor anyar berjudul Tak Sanggup Aku. Sebuah lagu religi yang indah secara lirik dan harmoni yang cukup syahdu untuk menjadi soundtrack di bulan penuh berkah ini. 

Lagu yang diproduseri oleh Tohpati ini, mengangkat tema cinta. Tentunya bukan cinta yang biasa. Namun cinta yang teramat dalam kepada sosok idola bagi umat muslim di berbagai belahan dunia manapun, Rasulullah SAW.

foto dok.Sony Music Entertainment Indonesia

“Lagu ini sudah saya tunggu-tunggu dari lama dan akhirnya dating ke saya. Temanya juga bukan tentang cinta pada umumnya atau cinta kepada manusia biasa. Tapi untuk Rasulullah SAW,” ungkap Terry kepada awak media belum lama ini.

Sebelumnya Terry cukup sukses membawakan lagu religi berjudul Nawaitu yang masuk dalam kompilasi Hits Islami Terbaik (2015) rilisan Sony Music Entertainment Indonesia. Kini dengan dirilisnya lagu religi keduanya, Terry berharap bisa melanjutkan eksistensinya di skena musik lokal.

 Aldiv – Jika Ku Jauh Dari RidhoMu

Masih menjadi debutan di skena musik lokal, Aldiv gaspol melepas dua lagu pop dengan nuansa religi yang dominan. Dua lagu tersebut adalah Sang Pengasih hasil kolaborasinya dengan Opick ‘Tombo Ati’ dan Jika Ku Jauh Dari RidhoMu.

Lagu yang disebutkan kedua ini bisa dibilang menarik. Karena menghasilkan output musikal yang fresh. Karakter Aldiv sebagai debutan terasa pas. Dan musikalitasnya terdengar dinamis.

foto dok.instagram @aldiv_official

“Kenapa lagu ini dipilih karena memang menurut mas Dinno lagu ini pas dengan karakter suaraku. Dan lagu ini bernuansakan Timur Tengah dengan aransemen orchestra yang dinamis sehingga bisa ‘ngeblend’ dengan karakter vokalku,” ujar Aldiv.

Bekerja sama dengan penulis lagu Dino Tanuprajoko, Aldiv menceritakan pesan dibalik lagunya yang sarat dengan makna-makna positif.

“Ceritanya adalah seseorang yang sedang dalam perjalanan kembali membersihkan diri dari kesalahan-kesalahannya di masa lalu. Banyaknya dosa yang diperbuat dan dia merasa menjauh dari Tuhannya. Namun, ia terus mengharap ridho dari yang Maha Kuasa untuk kembali ke jalan-Nya,” ungkap penyanyi jebolan ajang pencarian bakat di platform sosial media ini.  

Maher Zain – Ramadan Gana

Saben Ramadan menyapa, sosok penyanyi Maher Zain tentu nggak bisa ditepikan. Penyebabnya, lagu-lagu yang dibawakannya sering menjadi back sound di titik-titik pusat perbelanjaan. Dan tentu saja, lagu-lagunya cukup akrab ditelinga penikmat musik dalam negeri. Nggak sedikit dari lagunya yang diaplikasikasikan ke dalam bahasa Indonesia. 

Menyambut Ramadan 1441 Hijriah, penyanyi berdarah Libanon Swedia ini kembali menyapa umat muslim di Indonesia dan dunia, dengan lagu barunya yang berjudul Ramadan Gana. Lagu ini merupakan hasil aransemen ulang dari lagu yang pernah dibawakan oleh musisi legendari asal Mesir, Abdel-Mottaleb. Dan Maher Zain coba menghidupkannya kembali dengan nuansa yang baru, lirik yang segar dan melodi yang berbeda, tanpa meninggalkan paduan suara yang udah jadi puja-puja generasi-generasi di seluruh Timur Tengah.

foto dok.universal music indonesia

Dalam menghadirkan lagu Ramadan Gana, teman duet Fadly ‘Padi’ dalam Insha Allah ini menggandengn sejumlah musisi dari bekerja sama dengan banyak musisi dari kawasan Timur Tengah.

“Saya sudah lama memiliki lagu ini dalam bentuk demo, dan telah menunggu waktu yang tepat untuk membagikannya kepada dunia. Saya pikir bulan Ramadhan adalah kesempatan yang ideal untuk melakukannya, mengingat sifat dari lagu ini, pesannya, dan suasana hati yang reflektif secara keseluruhan,” kata Zain.

Related Article

Latepost

Event Highlights