Nggak sedikit dari kalangan selebritis di tanah air yang telah memperlihatkan betapa nasib seseorang dapat berubah drastis dengan hitungan waktu yang gak lama. Sosok penyanyi Rija Abbas yang tenar lewat lagu Butiran Debu memiliki nasib yang cukup prihatin. Popularitasnya dihempaskan oleh sejumlah kasus dan kemudian namanya bak sebuah kapal yang karam.
Namanya sempat menghilang dan kini kembali terdengar. Bukan sebagai penyanyi yang hilir mudik di event off air bahkan layar kaca. Rija terdeteksi menjadi pramusaji kafe di bilangan Bekasi, Jawa Barat. Penampilan sedikit berubah. Cukup gemuk, tapi masih dalam kondisi yang baik. Ditemui sejumlah awak media, dia menceritakan bagaimana traumanya yang masih sering hadir ketika ngobrolin soal musik.
“Ketika gue off air, rasa khawatir akan gagal itu selalu muncul. Gue ngerasa pengalaman masa lalu gue belum lewat gitu aja. Tapi gue selalu berusaha kuat menjalani hal-hal yang baru dihadapan gue. Alhamdulillah, perlahan-lahan kepercayaan diri gue mulai bangkit. Karena hadirnya teman-teman baik di sekitar yang mendukung gue,” papar Rija saat di temui Lesmus, beberapa waktu lalu.
Baru-baru ini cowok kriwil berkacamata ini menceritakan bahwa beberapa tawaran untuk kembali masuk dapur rekaman muncul. Namun, status terkini sejumlah tawaran itu sedang dipikirkannya. Antara serius kembali ke musik, atau meniti karir apa adanya dari bawah. Vokal prima yang dimilikinya, tentu menjadi pertimbangannya.
“Ada beberapa orang datang bertemu dengan gue di kafe ini waktu itu. Beliau menawarkan gue untuk kembali nyanyi dan masuk dapur rekaman. Rasa khawatir, takut akan gagal tiba-tiba muncul aja gitu. Tapi coba gue tepis rasa takut itu dengan sambil mempelajari tawaran yang ada. Rasa ingin comeback untuk nyanyi jelas besar, tapi khawatirnya tetap ada,” ungkapnya.
Menurutnya, kesempatan mungkin gak akan datang dua kali. Sang produser yang enggan disebutkan namanya ini, datang berkat pemberitaan media yang bermunculan sebulan belakangan. Keseriusan beliau hingga akhirnya bisa menemuinya secara langsung, amat dihargai Rija. “Mudah-mudahan ini jalan yang dipilih Yang Maha Kuasa buat gue. Dan gue memilih apa yang gue yakini baik. Buat gue, keluarga khususnya orang tua gue, hingga orang-orang yang mendukung gue selama ini,” tambahnya.
Lantas, kalo akhirnya Rija kembali menyanyi secara professional, apakah karirnya sebagai pelayan kafe tetap dijalani? “Setiap orang punya mimpi besar. Ada yang memulainya dari bawah, tengah bahkan langsung ke atas. Alhamdulillah, gue pernah merasakan itu semua. Teman-teman di kafe tempat gue bekerja, mendukung gue untuk menjadi lebih baik. Dan seneng banget bahwa mereka memberikan pilihan gue sebebas-bebasnya untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya, (teks & foto : Ryka)