Penyanyi campursari Didi Kempot akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7) mendatang.
Dan menurut promotor dalam pres rilisnya, kalo konser ini sampai kejadian, maka rekor sebagai pertunjukan musik dalam negeri dengan penonton terbanyak akan tercatat!
Dian Eka Yanto Suryanegara selaku pihak promotor siap membuat panggung seniman tradisional ini meriah layaknya sebuah konser internasional.
“Konser ini yang terbaik. Sound system yang terbaik, luas panggung 22 m. Ini standar artis internasional,” kata direktur utama Garindo Media Tama, saat ditemui Lesmus di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa (10/3).
Dian menilai bahwa konser yang diberi tajuk ‘Ambyar Tak Jogeti’ merupakan wujud penghargaan pada penyanyi tradisional Indonesia dan semua orang yang mendukung pelestarian musik indonesia.
“Mas Didi Kempot adalah seniman yang luar biasa yang harus mendapat tempat utama. Seorang fenomena serta legenda hidup musik Indonesia,” ujarnya.
“Kita akan mencetak 76 ribu lembar tiket untuk di konser didalam. Sementara di luar kita siapkan layar, jadi akan ada 100.000 orang akan melihat nanti,” tambahnya.
Dengan penyelenggaraan istimewa ini, penyanyi berjuluk Lord of The Broken Heart ini merasa tersanjung.
“Konser ini adalah penghargaan untuk musik tradisional Indonesia, sekaligus memperingati 30 tahun saya berkarya,” kata seniman tradisional kelahiran Surakarta 53 tahun silam ini.
Bukan hanya tampil sendirian, konser berbandrol tiket mulai dari 100 ribu hingga 500 ribu ini akan melibatkan juga penyanyi tradisional lainnya, yakni Yopie Latul juga Victor Hutabarat.
“Pasti saya berbahagia pada waktunya nanti, mas Didi yg sudah mengangkat lagu-lagu daerah, khususnya Jawa. Terimakasih buat mas Didi, karena musik daerah bisa mempersatukan kita,” tutup Yopie Latul, penyanyi asal Ambon, yang mempopulerkan lagu Poco Poco. (Teks & foto : Ryka)