Musisi kondang Krishna Balagita dikenal paham betul bagaimana menghadirkan lagu cinta nan melankolik untuk penikmat musik amaze. Bukti otentik sudah tercatat jelas dalam jejak digitalnya.
Namun saat menghadirkan sebuah lagu untuk penyanyi muda berbakat, Tasha Bouslama, mantan kibordis ADA Band ini menanggalkan karakternya. Musisi bertopi ini menjadikan lagu racikannya yang berjudul Ku Ingin lebih menggelora layaknya berada dilantai dansa.
Hebatnya, dalam peluncuran single Ku Ingin yang digelar di salah satu ballroom hotel di Jakarta Selatan, Selasa (8/3) lalu, Tasha, mampu mengaplikasikannya dengan baik. Hasilnya, kolaborasi keduanya mendapat sambutan yang cukup baik.
“Tasha bakat musikalnya bagus sekali, dia cepat sekali dalam menginterpertasi nada-nada yang baru didengar dan dia juga berbakat menyanyikan lagu yg bukan lagu mellow, terus ternyata dia juga tertarik untuk menyanyikannya,” ungkap Krishna.
Kali keduanya bekerja sama dengan Krishna Balagita membuat Tasha sangat respek. Penyanyi cantik berdarah Sunda – Tunisia ini sanggup memberikan output performance yang cukup baik. Hal ini nggak lepas dari passion-nya yang tinggi untuk menjadi entertainer yang professional.
“Tak perlu diragukan lagi, kali ini merupakan suatu kehormatan baik untuk bisa membawakan karyanya beliau kembali untuk yang ke dua kalinya. Dan syukurnya, mas Krishna itu baik dan sabar banget ngasih arahan ke aku,” ujar gadis cantik kelahiran 19 Agustus ini.
Lagu Ku Ingin sendiri menceritakan tentang sepasang kekasih yang sedang kasmaran dan berharap mendapatkan cinta yang tulus, tanpa drama-drama percintaan. Dan secara visual dalam video klip, kisah itu dilatari dengan tempat-tempat yang epic dan menarik di Pulau Belitung
Sebagai penyanyi muda yang baru memulai karirnya, Tasha punya strategi untuk tampil berbeda dengan solois perempuan muda lainnya. Salah satunya menyisipkan nuansa musik timur tengah dalam setiap penampilannya.
“Nah, bisa jadi akan seperti itu. Yang pasti aku akan berusaha semaksimal mungkin,” tutup penyanyi yang kini berada dibawah naungan Dumeca records ini. (ryka / foto : ryka)