Pembetot bas band grunge asal Bali, Navicula, I Made Indra, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Sanglah, Denpasar, Bali, Senin (26/3) sore, pukul 18.15 WITA. Pria berambut kriwil ini tak mampu melewati masa kritisnya pasca kecelakaan lalu lintas yang menimpanya di Jalan Raya Sakah, Sukawati Gianyar, Bali, Sabtu (23/3) lalu. Sang kekasih, Afriana Dewi, yang turut dalam kecelakaan tersebut, tewas lebih dulu dilokasi kecelakaan.
“Teman-teman, Made Indra telah meninggalkan kita semua sore tadi pada pukul 18.25 WITA. Terima kasih atas dukungan dan doa buat Made selama ini. Setelah sekian lama berjuang di masa kritis, Made akhirnya memutuskan apa yg terbaik baginya. Selamat jalan, brother. Cinta kami selalu bersamamu. Amor ring Acintya,” ungkap manajemen band, yang tertulis dalam akun instagram @Naviculamusic.
Menurut kabar yang disiarkan media tribunnews-bali, I Made Indra dan sang kekasih, mengalami kecelakaan tunggal dalam perjalanan pulang dari sebuah acara di derah dari Ubud menuju Denpasar. Sekitar pukul 00.45 WITA, mobil yang dikendarai I Made Indra kecelakaan tunggal hebat dan membuat mobil ringsek berat di sisi selatan Patung Bayi Sakah. Nyawa sang kekasih yang rencannya akan dinikahinya pada akhir tahun ini tak tertolong. Sementara I Made Indra kritis.
Kecelakaan tersebut membuat I Made Indra patah tulang rusuk kiri di dua tempat. Rusuk kanan patah tiga, diikuti tulang nomor lima, enam dan tujuh. Sementara paru-paru bagian kanan kolaps dan bagian kiri mengalami pendarahan. Sebelum akhirnya di rujuk ke RSUP Sanglah, I Made Indra sempat dirawat di RS Arisanti, Gianyar, Bali. Hingga akhirnya, nyawa I Made Indra tak tertolong dalam menjalani masa kritisnya. Selamat jalan, bli… (teks : Ryka / foto: @Naviculamusic)