Refleksi hidup yang diterjemahkan ke dalam barisan harmoni, bisa dipastikan akan menghasilkan sebuah paket keindahan yang bisa dinikmati banyak penikmat. Tak perlu dipercaya, karena semua yang diciptakannya saat dibuat secara rahasia. Cukup nikmati saja harmoni yang tercipta, dan ceritakanlah kalo memang untuk mampu membuat rasa bergejolak.
Seperti itulah sebagian pesan yang ingin disampaikan oleh Virzha saat album ini dinyatakan rampung. Karena perjuangannya dalam menyelesaikan salah satu masterpiece nya ini cukup menyita konsentrasinya selama 1,5 tahun. Jadi, wajar kalo peraih Penyanyi Solo Ter-Dahsyat tahun 2016 ini berharap besar bahwa pengagumnya, bisa mengaplikasikan pesan-pesan tersirat yang ada dalam lagu-lagu yang ada di album berjudul KEDUA ini.
“Album ini bisa dibilang menjadi sebuah selebrasi 5 tahun aku berkarya, sehingga untuk mengemasnya benar-benar dilakukan secara konsentrasi banget. Bisa dibilang ini album masterpiece aku. Eksplorasi besar dan idealisnya Virzha tertuang dalam album ini. Sehingga apa yang udah aku persembahkan di album ini, bisa menjadi refleksi kehidupan bagi para pendengar musik di Indonesia,” ungkap cowok yang berpikir untuk memotong rambut panjangnya ini.
Album KEDUA ini memang bisa dibilang sebuah eksplorasi yang cukup maksimal dari cowok yang baru genap berusia 28 tahun ini. Gimana gak, mulai dari low beat hingga up beat dia bentang di album ini. Mulai dari komposisi minimalis hingga kombo diraciknya sedemikian rupa. Dan Virzha pun rela berbagi peran dengan musisi legendaris Ryan Kyoto ketika nomor Izinkan Aku dihadirkan. Pun begitu saat nomor Optimis masuk dalam songlist album KEDUA. Dengan senangnya dia berkolaborasi dengan Rian d’Masiv.
Hal ini tentu ada hubungannya dengan kesuksesan single Sirna yang lebih dulu menancap sukses di setiap pemilik rasa. Serta lagu Tentang Rindu yang dalam waktu 3 bulan mampu meraih viewers sebanyak 6,2 juta di Youtube. Dan kedua lagu ini berhasil menangkap momen-momen terbaik yang pernah dilalui pendegarnya. Khusus lagu Tentang Rindu, rupanya mampu memberikan dampak positif dan memorable tentang kebersamaan dengan sosok ayah, sesuai dengan cerita liriknya. Hal ini tergambar dari komentar-komentar dari para viewers video klipnya.
Sejujurnya, penyanyi kelahiran Banda Aceh ini memang ingin memberikan konsep musikal yang maksimal. Jangan heran kalo akhirnya Virzha melepas lagu dengan komposisi danceable dari nomor Satukan Hati serta lagu Separuh Nafas-nya Dewa 19. Lalu refleksi kejujuran Virzha saat kembali mengumandangkan nomor Seperti Yang Kau Minta ciptaan Pongky Barata yang dipopulerkan oleh penyanyi legend, Chrisye. (Ryka/foto:ist)
